SuaraJogja.id - Sebuah postingan viral di media sosial hari ini. Sebuah postingan yang menceritakan tentang jejak Proyek Bakti Kominfo yang menyeret Mantan Menteri Kominfo Johnny G Plate.
Salah satunya adalah akun Instagram @nkritoday
"Jejak Jejak Proyek Bakti Kominfo Yang di Korupsi Triliunan rupiah ... Bantu sebarkan Dan viralkan .. Mungkin ini menjadi salah satu bukti bahwa Proyek Bakti Kominfo ini bisa di katakan Gagal akibat Di korupsi .. Alat penerima sinyal Internet/wifi bakti kominfo Yang notabene merupakan fasilitas yang di peruntukan untuk Puskesmas yang beralamat di Klapaloro 1 RT 04 RW 04 Giripanggung Tepus Gunungkidul Yogyakarta ini hilang atau raib entah kemana .. ," tulis keterangan unggahan itu.
"Router dan Power Suplai masih hidup Sinyal bar WiFi juga masih terbaca. Tapi koneksi internet tidak ada ... Mungkin ini hanya untuk mensiasati bahwa internet biar kelihatan masih berfungsi,padahal kenyataannya tidak .. Kondisi puskesmas juga tak terawat dan terbengkalai .. Beberapa Atap jebol dan Genting pada Jatuh pecah... Beberapa bagian juga keropos dan kumuh. Patut di duga ada keterlibatan oknum penanggung jawab atau pengelola puskesmas atas hilangnya alat penerima sinyal ini .." lanjutnya.
Unggahan sejenis juga banyak bermunculan seperti dari @merapi_uncover. Unggahan tersebut juga mendapat reaksi netizen.
Saat ditelusuri, lokasi yang dimaksud tersebut letaknya berada di Dusun Klapaloro 1 Kelurahan Giripanggung Kapanewon Tepus. Cukup jauh untuk mencapai lokasi tersebut karena jarak antara lokasi dengan Kota Wonosari, ibukota Gunungkidul sekitar 40 kilometer.
Di lokasi, nampak beberapa petugas Reksrim Polsek Tepus sedang melakukan pengecekan terkait kejadian yang viral tersebut. 3 petugas Puskesmas Pembantu tersebut menanggapi petugas kepolisian.
Petugas Puskesmas yang dipercaya untuk mengurusi peralatan BTS dari Kominfo, Dedy Dwi Saputra menepis jika peralatan tersebut hilang. Namun peralatan tersebut diambil secara resmi oleh vendor yang sebelumnya memasang alat tersebut.
"Itu diambil Desember 2022 lalu. Saat itu pakai surat resmi,"terang dia, Rabu (24/5/2023).
Baca Juga: Deretan Fakta Warga Gunungkidul yang Tewas Ditembak Polisi
Dedy menyebut jika alat tersebut sebenarnya sudah tidak berfungsi cukup lama. Di samping itu ada peralatan yang sama dari Kominfo sebagai pengganti dari peralatan lama. Alat yang lama ini diambil setelah beberapa bulan peralatan baru terpasang.
Dia menambahkan, ada 3 orang petugas yang mendatangi petugas Aset Puskesmas Induk yaitu Puskesmas Tepus II dengan membawa surat resmi berkaitan akan mengambil peralatan BTS dari Kominfo.
"Surat resminya ada di kantor (Puskesmas Tepus 2). Ingat saya dari Telkomnet,"tuturnya.
Cara mengambilnya dengan dipotong dan digrindra. Alat-alat yang diambil diantaranya adalah antena 1,8 meter, alat mirip Parabola, UPS 2 KVA dan rak indoor yang besi kotak hitam 1 unit beserta peralatan di dalamnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Apa Itu Tarian Haka? Viral Dibawakan Hana Rawhiti di Parlemen NZ
-
Rekam Jejak Hana Rawhiti, Politisi Muda Curi Perhatian Usai Menari Haka di Parlemen NZ
-
Pemain Jepang Latihan Jelang Timnas Indonesia Nyanyikan Lagu 'Tanah Airku', Jay Idzes Turun Tangan
-
Pacari Richelle Skornicki, Aliando Syarif Sempat Mengaku Capek Hidup Sendiri
-
Viral Guru Honorer Belasan Tahun Digaji Rp200 Ribu Kini Lolos Sertifikasi
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka
-
DPD Golkar Gunungkidul Pecat Kader AMPI karena Dukung Paslon Selain Endah-Joko
-
Geger, Remaja Diduga Klitih Diamankan Warga di JJLS Gunungkidul
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony