SuaraJogja.id - Kamis (25/5/2023), aplikasi kencan Tinder merilis laporan Future of Dating 2023. Data yang ada mengungkapkan bahwa Gen Z mengubah cara kencan mereka dengan sesuatu yang belum pernah dilakukan generasi sebelumnya.
Sebanyak 69% Gen Z percaya bahwa mereka adalah orang-orang yang memperbarui standar kencan untuk masa depan. Lebih dari separuh generasi milenial juga setuju bahwa kencan untuk anak muda berusia 18-25 tahun lebih sehat di masa ini dibanding era mereka sebelumnya.
"Tahun 2023, pengguna Tinder sebagian besar adalah Gen Z. Mereka akan terus memberikan pengaruh sosial dan menantang norma-norma yang membatasi dengan cara mendalam. Tidak ada generasi lain yang dapat memberikan dampak sebesar ini di tempat kerja, dunia ritel, teknologi, politik, dan budaya," ungkap Fate Iosotaluno, COO Tinder, dikutip dari siaran pers.
"Generasi inilah yang kami yakini dapat mendorong perubahan paling besar dalam cara bagaimana mereka berkencan, siapa yang akan dikencani, dan apa sebenarnya kencan itu," imbuhnya.
Keaslian merupakan hal yang paling utama dalam berkencan. Sementara itu, keterbukaan, kesehatan mental, kejujuran, dan rasa hormat adalah kunci utama dalam menjalin hubungan baru.
Sebanyak 80% anak muda usia 18-25 tahun setuju bahwa pemeliharaan diri sendiri (self-care) adalah prioritas utama saat berkencan dan 79% ingin calon pasangan melakukan hal yang sama.
Menariknya lagi, hampir 75% anak muda mengaku menganggap match mereka lebih atraktif jika mereka saling terbuka untuk memperbaiki Kesehatan mental satu sama lain.
Gen Z mengutamakan kualitas kencan berdasarkan nilai-nilai seperti loyalitas (79%), rasa hormat (78%) dan pemikiran yang terbuka (61%), dibandingkan dengan penampilan luar (56%). Dengan sikap blak-blakan tersebut, mereka bersedia meninggalkan sebuah situasi jika itu artinya mereka jujur terhadap diri sendiri.
Soal pernikahan, hal tersebut rupanya bukan prioritas utama Gen Z. Meski begitu, Pakar Wawasan Hubungan Global Tinder, Paul Brunson, percaya bahwa Gen Z akan memiliki pernikahan yang paling sukses.
Baca Juga: Galau karena Sudah Terlalu Lama Sendiri? Ini 5 Tips Memulai Perjalanan Cinta yang Baru
"Mengapa? Karena mereka sangat bersungguh-sungguh dalam membangun kesejahteraan emosional dan membangun komunikasi yang jelas," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Sleman Porak-Poranda: 8 Luka-Luka Akibat Hujan Angin, Joglo Kos Roboh
-
DANA Kaget: Banjir Rezeki! Intip Trik Ampuh Klaim Saldo Gratis Hari Ini
-
Jogja 'Sumuk' Parah, BMKG Ungkap Biang Kerok Cuaca Panas Ekstrem
-
Rambu Siluman di Jalan Palagan? Ini Fakta Baru di Lokasi Kecelakaan Maut Mahasiswa UGM
-
Kecelakaan Maut BMW Sleman: Terdakwa Mengemudi Tanpa Kacamata, Ahli Mata Justru Bilang Begini