SuaraJogja.id - Lima makanan tradisional asal Kota Yogyakarta ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTb). Apa saja kelima makanan tradisional itu?
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti menuturkan penetapan warisan budaya tak benda itu dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Dengan melalui proses panjang melihat berbagai hasil budaya yang tersebar di Indonesia termasuk, Kota Jogja.
Sebenarnya Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sendiri dalam dua tahun terakhir tercatat ada 21 karya budaya yang mendapatkan penganugerahan WBTb 2023. Sedangkan khusus untuk Kota Jogja ada lima warisan budaya.
"Kota Yogyakarta menerima lima sertifikat yang kebetulan semuanya adalah makanan," kata Yetti, dikutip Senin (29/5/2023).
Baca Juga: Resep Gule Kambing Khas Jawa Timur, Cocok Jadi Menu Lebaran Idul Adha, Kuahnya Gurih dan Creamy
Lima warisan budaya tak benda yang telah diakui itu diantaranya Jadah Manten, Legomoro, Sangga Buwana, Kembang Waru dan Yangko Yogyakarta. Kelima warisan budaya tak benda tersebut berdasarkan kategori masuk ke dalam domain kemahiran dan kerajinan tradisional.
Disampaikan Yetti, penetapan warisan budaya tak benda itu diharap dapat mampu memberikan perlindungan hukum dan perhatian yang layak. Terlebih bagi sejumlah warisan yang tak ternilai ini.
Ia meminta semua pihak tidak lantas berpuas diri dan berhenti dalam penganugerahan WBTb itu. Tetapi bisa terus berjalan dengan proses pelestarian hingga di masa mendatang.
"Dengan ditetapkan kelima itu, berarti bagaimana proses pelestarian itu harus berjalan. Jadi tidak hanya berhenti di penetapan saja," tuturnya.
Menurut Yetti, penetapan warisan budaya tak benda ini memiliki dampak yang luas. Tidak hanya terbatas kepada nama Kota Yogyakarta saja sebagai salah satu daya tarik wisata di Indonesia.
Tetapi penetapan warisan budaya itu juga akan bermanfaat bagi masyarakat luas. Baik penikmat makanan tersebut hingga para pelaku usaha yang notabene juga masyarakat Kota Jogja sendiri.
Berita Terkait
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
4 Fakta Menarik Batik Nitik Yogyakarta yang Jarang Diketahui
-
Untuk Kembangkan Variasi Produk, PNM Berdayakan Pengrajin Batik Lewat Teknik Ecoprint di Kampung Madani
-
2 Oktober Hari Apa? Mengungkap Warisan Budaya Indonesia yang Mendunia
-
Menyantap Makanan Tradisional Khas Jambi di Pondok Pindang Rawas
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak
-
Menteri Kebudayaan Buka Pekan Warisan Budaya Takbenda di Jogja, Optimisme Jadikan Kebudayaan Indonesia Mendunia
-
Penuhi Kebutuhan Kambing Secara Mandiri, Untoro-Wahyudi Luncurkan 1 Desa 1 Entrepreneur