Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 04 Juni 2023 | 19:00 WIB
Tangkapan layar tawuran yang terjadi di Jalan Kenari, Umbulharjo, Kota Jogja, Minggu (4/6/2023). (Dok.Istimewa)

SuaraJogja.id - Aksi tawuran terjadi di sekitar wilayah Kota Jogja. Gesekan antar massa tersebut tersulut mulai dari area Balai Kota Yogyakarta Jalan Kenari, Umbulharjo, Kota Jogja dan meluas ke Jalan Kusumanegara.

Hal itu juga membuat warung makan dan juga toko kelontong di Jalan Kenari buru-buru ditutup.

Salah satu pemilik warmindo, Surya (33) menjelaskan bahwa kejadian tawuran tersebut sekitar pukul 16.30 WIB. Sebelumnya banyak massa mengendarai motor dan membawa beberapa bendera.

Mengetahui adanya gesekan massa dan membahayakan dirinya, Surya buru-buru menutup warung makannya yang ada di Jalan Kenari.

Baca Juga: Viral Video Tawuran di Bogor, Para Pelajar Langsung Dibubarkan Warga, 2 Motor Tertinggal

"Sudah saya tutup warungnya. Ini saja masih ribut," ujarnya dihubungi wartawan, Minggu (4/6/2023).

Ia juga menjelaskan sedikit kondisi di Jalan Kenari saat keributan pecah. Bahkan beberapa warga juga melakukan penutupan jalan agar massa tidak masuk ke dalam gang komplek.

"Ada [tembakan] peringatan polisi juga," kata dia.

Ditanya kelompok apa yang bentrok, ia tak menjawab pasti. Meski begitu dirinya sempat melihat massa yang mengenakan seragam pencak silat.

Saat ini kondisi tawuran di Jalan Kenari sudah mereda. Kendati begitu, massa juga meluas hingga ke Jalan Kusumanegara, Umbulharjo. Kabar terbaru massa juga bergerak ke Jalan Taman Siswa.

Baca Juga: Gagal Tawuran, Pelajar di Kota Jogja Dicokok Polisi Usai Ketahuan Bawa Celurit

Dari kejadian itu sejumlah polisi juga sempat berlalu lalang di sekitar Jalan Kusumanegara. Bahkan beberapa tim anti huru-hara juga diterjunkan untuk memukul mundur massa yang bentrok.

Hingga kini, Suarajogja.id, masih mencari keterangan dari kepolisian atas tawuran yang terjadi.

Load More