SuaraJogja.id - Sosial media (sosmed) kini menjadi salah satu media untuk menumpahkan segala hal, termasuk bagi perempuan. Bahkan sosmed sering digunakan menyampaikan kegelisahan dan curahan hati yang pada akhirnya jadi ajang nyinyir tidak bermakna. Bahkan bila salah menulis bisa berujung pada hukum karena melanggar UU ITE.
"Daripada nyinyir di sosmed dan kemudian hilang, kami akhirnya mengajak para perempuan untuk menuangkan kegelisahannya lewat puisi," ujar pendiri Kisah Perempuan Indonesia (Kiper), Premita Fifi Widhiawati dalam Menulis Puisi Geliat Perempuan Indonesia di Yogyakarta, Sabtu (10/06/2023) malam.
Lewat puisi, menurut Fifi, perempuan bisa menyampaikan berbagai pemikiran, ide dan kegelisahan hidup akan kondisi sosial, politik, ekonomi dan lainnya dengan media yang tepat. Bahkan nyinyiran mereka dalam bentuk puisi bisa menjadi karya sastra bermakna sekaligus melahirkan penyair-penyair perempuan baru.
Meski diakui kegelisahan tersebut tak banyak terwadahi oleh komunitas-komunitas yang tepat. Padahal dulu perempuan banyak menulis cerita hidupnya di buku harian saat sosmed belum ada.
"Melalui komunitas berpuisi ini kami berupaya memberi ruang para perempuan indonesia, sekaligus memotivasi lebih giat dan intens menulis puisi," jelasnya.
Salah satu wujud nyata akan karya puisi perempuan, lanju Fifi, mereka mengadakan lomba puisi tingkat nasional yang diikuti 271 perempuan dari berbagai daerah seperti Medan, Jakarta, Bandung, Magelang, Riau, Bali, Mataram, Madura, Solo, Yogya, Temanggung, Flores, Purbalingga, Purwokerto, Buton, Pontianak, Parepare, Wonogiri, Pati, Kediri, Indramayu dan Manado. Puisi berjudul 'Notasi Perempuan Pemotong Kayu' karya penyair asal Sumenep yakni Lailah Nurdiana pun terpilih menjadi juara pertama.
"Ternyata masih banyak perempuan yang ingin menuangkan curahan hati sekaligus mengisahkan peristiwa yang dirasakan penulisnya lewat puisi karena pesertanya cukup banyak," tandasnya.
Sementara pencipta lagu Sandy Canester dalam kesempatan ini menyumbangkan satu lagu ciptaannya berjudul "Salut Perempuan". Lagu ini sebagai bentuk penghargaan pada keberadaan para perempuan.
"Para perempuan dalam hidup kita, bahkan mantan memberikan cerita dalam hidup kita meskipun bentuknya sakit," jelasnya.
Baca Juga: Rocky Gerung Puji Bupati Karawang Membuktikan Perempuan Bisa Jadi Pemimpin: Dia Paham Keadilan
Musisi yang pernah menciptakan lagu mulai dari Ari Lasso, Once Mekel hingga Kerispatih ini pun menggabungkan lagu tersebut dengan geliat para perempuan dalam Kiper melalui musikalisasi puisi. Apalagi saat ini karya-karya puisi tak banyak lagi dibuat dan diperdengarkan ke publik sebagai salah satu wadah berekspresi.
"Juga bisa menjadi wadah bagi anak-anak untuk berekspresi, daripada bikin status di sosmed yang besok hilang, lebih baik bikin sesuatu yang bisa menjadi referensi atau masukan yang baik," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
ARTJOG 2026 Siap Guncang Yogyakarta, Usung Tema 'Generatio' untuk Seniman Muda
-
Komdigi Tegaskan Pembatasan Game Online Destruktif, Gandeng Kampus dan Industri Optimasi AI
-
Anak Kos Jogja Merapat! Saldo DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Bikin Akhir Bulan Aman, Sikat 4 Link Ini!
-
Kabel Semrawut Bikin Jengkel, Pemkab Sleman Ancam Stop Izin Tiang Baru dari Provider
-
Geger! Rusa Timor Berkeliaran di Sleman, Warga Panik Cari Pemilik Satwa Liar yang Lepas