SuaraJogja.id - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu jaringan Yogyakarta-Jawa Tengah. Sebanyak 60 paket sabu seberat 80,9 gram diamankan dari tangan dua tersangka.
Kabid Pemberantasan dan Intelejen BNNP DIY Kombes Pol Arief Darmawan menerangkan pengungkapan kasus ini hasil dari pemantauan di daerah rawan narkoba di wilayah DIY dan tempat hiburan malam (THM). Petugas yang mendapat informasi dari masyarakat lantas melakukan penyelidikan.
Dari sana, petugas BNNP DIY lantas melakukan pemeriksaan terhadap seorang yang dicurigai pengguna yakni DY pada Senin (12/6/2023). Hasilnya yang bersangkutan positif methamphetamine.
"Lalu dilakukan interogasi dan setelah dilakukan pengembangan didapat informasi bahwa metamphetamine tersebut didapatkan dari pelaku berinisial I [27]," ujar Arief dalam keterangannya, Jumat (16/6/2023).
Selanjutnya petugas BNNP DIY melakukan pengembangan kasus tersebut. Hingga akhirnya pelaku berinisial I tadi dapag diamankan di tempat kos wilayah Kecamatan Mojosongo, Boyolali.
Pelaku diamankan bersama dengan pelaku lain berinisial DT (27). Dari tangan kedua pelaku ditemukan sejumlah barang bukti.
Di antaranya 46 paket berisi diduga narkotika jenis sabu dengan berat brutto sekira 65,5 gram, beserta alat komunikasi, kartu ATM, timbangan, aluminium foil dan alat hisab sabu.
"Setelah dilakukan interogasi dan pemeriksaan hp pelaku inisial I, didapatkan informasi bahwa ada 14 titik lokasi peletakan paket narkotika jenis sabu yang sudah siap diedarkan," terangnya.
Petugas lalu menelusuri paket-paket tersebut dan berhasil diamankan di wilayah Klaten dan DIY. Total barang bukti narkotika jenis sebu yang berhasil diamankan dengan berat brutto sekira 15,4 gram.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Krisdayanti Terlibat Jaringan Besar Narkoba?
Berdasarkan hasil interogasi yang dilakukan petugas, pelaku I mengaku mendapatkan paket narkotika jenis sabu itu dari terduga pelaku lain inisial RO. Saat ini petugas sudah mengantongi identitas RO dan masih dalam pengejaran.
"Pelaku I mengaku sebelumnya sejak bulan Januari 2023, telah 5 kali membeli paket sabu masing-masing dengan berat antara 50 gram sampai dengan 100 gram per paketnya dengan lokasi pengambilan di sekitar wilayah Pajang, Sukoharjo, Jawa Tengah," ungkapnya.
Paket-paket tersebut kemudian dipecah dalam kemasan kecil oleh dua pelaku tersebut. Untuk kemudian diedarkan dan dijual lagi dengan meletakkannya di beberapa lokasi yang sudah ditentukan dan dijanjikan dengan calon pembelinya.
Adapun pelaku inisial I itu nantinya akan mengirimkan uang hasil penjualan kepada inisial RO. Dari hasil penjualan itu pelaku mendapat keuntungan setiap penjualan 50 gram sabu senilai Rp8 juta.
"Selain itu, para pelaku juga bersama-sama mengkonsumsi sebagian paket narkotika dimaksud dan hasil pemeriksaan urine keduanya adalah positif AMP [Amphetamine], METH [Methamphetamine]," ucapnya.
Terhadap dua belaku I dan DT beserta barang bukti telah dibawa oleh petugas ke Kantor BNNP DIY. Untuk nantinya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Miris, Literasi Keuangan Rendah, Penerima Bansos di Jogja jadi Korban Judi Online dan Pinjol
-
Sejarah Kelam Raffles: Penjarahan Keraton Yogyakarta Ternyata Ilegal Menurut Hukum Inggris, Trah Sultan HB II Tuntut Keadilan
-
Buang Sampah Sembarangan Jadi Kebiasaan: PR Besar Sleman Ubah Mindset Warga
-
124 Ribu Warga Yogyakarta Terancam? BGN Desak Dinkes Perketat Izin Dapur MBG
-
Jamaah Haji DIY Tak Perlu ke Solo Lagi, Embarkasi Langsung dari YIA Mulai 2026