SuaraJogja.id - Losmen Bu Broto melanjutkan kisahnya dalam sebuah serial. Sejumlah karakter baru dihadirkan untuk menambah warna dalam series tersebut.
Salah satu wajah baru yang akan muncul dalam serial ini adalah Wulan Guritno yang berperan sebagai Anna. Wulan merasa senang bisa ikut bergabung dalam kisah Losmen Bu Broto.
"Losmen Bu Broto kan udah legendaris lah dari filmnya dulu sama yang kemarin. Akhirnya dibikin series jadi pas terlibat di sini ya pasti seneng lah," ucap Wulan, Sabtu (17/6/2023).
Wulan mengaku sudah tidak asing dengan Yogyakarta. Termasuk ketika ia harus menjalani proses syuting series Losmen Bu Broto kali ini yang cukup panjang.
"Lumayan panjang sih kita di Jogja ini karena 10 episode ya, sampe Juli," tuturnya.
"Kebetulan [anak] lagi liburan, lagi di sini seminggu nanti dibalikin lagi, kan gantian sama bapaknya. Tapi sekarang anak-anak lagi di sini. Aku di sini udah dua mingguan," imbuhnya.
Sebagai pemeran baru dalam kisah ini, Wulan mengatakan memiliki cara tersendiri untuk membangun chemistry dengan para pemain lain. Salah satunya dengan bermain atau beraktivitas bersama di luar jadwal syuting.
"Chemistry yang terjalin antar pemain itu gak hanya di dalam set tapi off set [di luar lokasi syuting] itu tetap terjaga. Itu kita bareng-barenglah dan kadang-kadang kan kalau ada di sebuah produksi gak semuanya seneng olahraga. Nah ini kesenangannya sama, ya kuliner, tapi olahraga juga. Jadi kita olahraga bareng terus, tenis, badminton," ungkapnya.
Series ini tetap menghadirkan nama-nama lama, di antaranya Mathias Muchus yang kembali sebagai Pak Broto, bersama Maudy Koesnaedi sebagai Bu Broto. Termasuk Baskara Mahendra dalam perannya sebagai Tarjo, lalu Marthino Lio sebagai Jarot, serta Erick Estrada sebagai Atmo.
Baca Juga: Wulan Guritno Pemer Mirror Selfie Saat Liburan, Fakta Mengejutkan Soal Hal Ini Terungkap
Selain sosok-sosok lama itu, serial Losmen Bu Broto turut menghadirkan sederet wajah baru. Ada Ayushita yang kini berperan sebagai Mbak Pur menggantikan peran Putri Marino di filmnya. Serta Febby Rastanty sebagai Jeng Sri menggantikan Maudy Ayunda.
Selain dua nama baru itu, karakter-karakter segar pun dihadirkan untuk menambah warna dalam serial ini. Mulai dari Wulan Guritno sebagai Anna, Sisca JKT48 sebagai Sekar dan Augie Fantinus sebagai Partono.
Series ini akan mengambil latar waktu 4 tahun setelah film dengan judul sama yang rilis pada 2021 lalu. Proses syuting series hingga saat ini masih berlangsung hingga Juli nanti.
Latar tempat sebagain besar berada di Yogyakarta dengan mengambil sejumlah lokasi. Meskipun hampir 75 persen berlatar di dalam losmen, tapi sisanya juga mengeksplorasi kawasan Jogja termasuk tempat-tempat wisatanya.
Series Losmen Bu Broto direncanakan sudah bisa dinikmati masyarakat pada Lebaran tahun depan. Season pertama yang berisi 10 episode ini akan tayang di salah satu platform OTT (Over The Top) yang ada.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Jogja Siaga Banjir, Peta Risiko Bencana Diperbarui, Daerah Ini Masuk Zona Merah
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Buruan Klaim 'Amplop Digital' Ini!
-
Heboh Arca Agastya di Sleman: BPK Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Situs Candi
-
Gus Ipul Jamin Hak Wali Asuh SR: Honor & Insentif Sesuai Kinerja
-
Rp300 Triliun Diselamatkan, Tapi PLTN Jadi Korban? Nasib Energi Nuklir Indonesia di Ujung Tanduk