Selain itu, Widya Genomic juga menghadirkan jasa untuk profiling genetik dengan Genku. Hal ini bertujuan untuk melihat kecenderungan seseorang beresiko terserang penyakit kardiovaskular, kanker, gangguan pencernaan, penyakit metabolik dan lainnya.
"Nanti ada genetik konselor yang akan menginterpretasikan data yang sudah keluar. Nutrisionis juga ada untuk interpretasikan lagi ke menu-menu makanan yang sesuai genetik kita, akan dokter olahraga yang akan menerjemahkan hasil dari running varian genetik berdasarkan profil gen," ungkapnya.
Ditambahkan, President InaSHG (Indonesian Society of Human Genetic), Gunadi, hal ini sekaligus mendukung program pemerintah. Khususnya terkait dengan bagian yang sering dilupakan yakni promosi dan prevensi.
"Ini kita bicara promosi dan prevensi. Bagaimana mempromosikan tadi healthier longer, kemudian prevensi jangan sampai kena penyakit," cetus Gunadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
KA Bangunkarta Tabrak Mobil & Motor di Prambanan: 3 Tewas, Penjaga Palang Pintu Dinonaktifkan
-
Wasiat Terakhir PB XIII: Adik Raja Ungkap Pesan Penting Suksesi Keraton
-
Pembunuh Wanita di Gamping Ditangkap, Ditemukan di Kuburan usai Minum Racun Serangga
-
Dari Lurik Hitam hingga Tangga Imogiri: Kisah Para Penandu yang Jaga Tradisi Pemakaman Raja
-
Ramai Klaim Penerus Tahta, Adik Paku Buwono XIII Ungkap Syarat jadi Raja Keraton Surakarta