SuaraJogja.id - Seorang pelajar sebuah SMK di kabupaten Bantul meregang nyawa di rumah sakit usai pesta minuman keras oplosan. D dilarikan ke rumah sakit bersama dengan pelajar lain, A yang masih duduk di bangku SMP.
Kedua pelajar ini muntah-muntah usai berpesta minum minuman keras oplosan bersama dengan 3 orang dewasa dan satu orang remaja. D meninggal dunia Minggu (18/6/2023) malam di rumah sakit dan A masih dirawat.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, peristiwa itu bermula ketika korban bersama temannya berinisial A datang ke rumah salah satu warga di Dusun Jodog. Ketika datang, keduanya telah membawa miras dan minuman kemasan.
"Itu hari Minggu kemarin. Keduanya datang ke rumah warga dan langsung mencampur miras tersebut dengan minuman kemasan. Keduanya kemudian berpesta,"ujar salah satu tokoh masyarakat di Pandak yang enggan disebutkan namanya ini, Selasa (20/6/2023).
Baca Juga: Misteri Tewasnya Ibu dan 2 Anak di Jember, Polisi Ungkap Fakta Baru
Keduanya kemudian menghubungi rekannya yang lain. Hingga akhirnya datang 3 orang dewasa dan seorang remaja. Mereka berenam kemudian meneruskan pesta miras oplosan tersebut.
Usai pesta miras oplosan tersebut, A dan D mulai mengalami muntah-muntah. Beberapa upaya dilakukan untuk menghentikan muntah-muntah tersebut. Namun kondisi keduanya terus memburuk. Dan keluarganya yang mengetahui kejadian itu langsung membawa mereka ke rumah sakit.
"nyawa D tak bisa diselamatkan dan menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit pada Minggu malam. Dan A dikabarkan masih menjalani perawatan,"tambahnya.
Dia mengakui jika pesta miras tersebut bukan pertama kali dilakukan di tempat tersebut. Bahkan karena jengah, warga sering mengingatkan kepada mereka untuk tidak kembali menggelar pesta miras.
Rumah yang digunakan untuk pesta miras tersebut memang agaknjauh dari pemukiman lain. Sehingga para remaja ini leluasa untuk berkumpul dan kemudian berpesta miras.
Baca Juga: Polda Sumsel Sita Senjata Api Kanit Paminal Polres Musi Rawas yang Ditemukan Tewas di Mobil Dinas
Sementara itu, Kapolres Bantul, AKBP Ihsan melalui Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengakui adanya pesta miras oplosan yang berujung tewasnya seorang pelajar tersebut. pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut termasuk asal minuman keras tersebut.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pesta Miras Usai Manchester City Juara Liga Champions, Jack Grealish Mabuk Berat Sampai Pakai Kursi Roda
-
Viral PNS Dinas Pariwisata Grobongan Minum Miras di Bali, Netizen Sebut Biasa: Gitu Doang?
-
Polresta Solo Amankan Mobil yang Bawa Puluhan Botol Miras
-
Babe Cabita Nyaris Mandul gara-gara Miras, Ternyata Begini Cara Minuman Alkohol Merusak Sperma
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi