SuaraJogja.id - Banyak orang introvert yang merasa kesulitan mencari pasangan. Meski begitu, bukan berarti sama sekali tidak ada cara untuk bertemu jodoh, misalnya lewat aplikasi kencan online.
Introvert tidak malu menunjukkan jati dirinya, termasuk melalui bio Tinder. Bahkan, istilah introvert ternyata 33% muncul lebih banyak di bio Tinder dibandingkan ekstrovert.
Para introvert cenderung memerlukan waktu yang lebih lama untuk mengenal seseorang, baik dalam pertemanan maupun hubungan. Mereka juga umumnya tidak begitu suka memberikan banyak informasi pribadi kepada kenalan baru. Jadi, kenapa lebih banyak introvert membagikan tipe kepribadian mereka lewat bio Tinder?
"Banyak para introvert merasa bahwa sikap mereka yang cenderung tertutup tidak dihargai dan dihormati, sehingga memerlukan perhatian khusus bagi tipe kepribadian ini. Menambahkan kepribadian introvert pada profil dating app dapat memberikan rasa aman, dan meminimalisir kesalahpahaman, apalagi sifat tertutup dan pendiam kerap disalahartikan sebagai ketidaktertarikan, atau bahkan sombong," ungkap Psikolog Viviane Hahne, dikutip dari siaran pers Tinder.
Menurut Viviane Hahne, para introvert biasanya butuh waktu yang lebih lama untuk terbuka dan percaya terhadap orang baru. Namun, hubungan yang dibangun malah cenderung lebih dalam dan stabil.
Berikut beberapa alasan Viviane merekomendasikan Tinder untuk kaum introvert.
1. Tahap pertama mengenal seseorang jadi lebih mudah lewat aplikasi
Kamu bisa menyusun kalimat yang ingin disampaikan secara tenang, tanpa perlu duduk berhadapan langsung dengan si teman kencan. Bio yang berisikan fakta menarik tentang dirimu, juga bisa menjadi bahan obrolan menarik untuk menghindari kecanggungan.
2. Bisa jadi kesempatan mengenal satu sama lain dengan lebih santai
Baca Juga: 20 Ucapan Selamat Ulang Tahun Romantis untuk Pasangan Terkasih
Interaksi dengan teman kencan bisa menjadi dasar untuk hubungan lebih mendalam. Menurut Viviane, mengenal seseorang secara online dengan pelan-pelan sebetulnya lebih menyehatkan.
Para introvert tidak terlalu terpengaruh oleh hormon mereka dan lebih realistis sehingga tidak hanya melihat dari sisi baiknya. Hal ini tentunya juga dapat membantu kamu untuk mengenali red flags secara lebih baik.
3. Match di Tinder bisa jadi pemanasan yang oke
Walau belum menemukan match yang cocok, selalu ada pelajaran yang bisa kamu ambil dari pertemuan tersebut dan kamu aplikasikan pada match selanjutnya.
4. Apakah kamu cocok dengan match kamu?
Jika iya, bagus. Karena hubungan yang bermakna dan positif dengan orang lain dapat meningkatkan kepercayaan diri, yakni lewat masukan dan pujian yang kamu dapat. Kelebihanmu sebagai introvert juga akan tercermin sambil kamu belajar bahwa orang lain akan menyukaimu apa adanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Masih Sakit, Jokowi Paksakan Diri ke Reuni UGM: Kalau Nggak Datang Nanti Rame Lagi!
-
Tiba di UGM, Jokowi Tebar Senyum di Reuni Guyub Rukun, Nostalgia di Tengah Badai Ijazah Palsu