"Jadi, saat wabah COVID-19 dulu, saya justru ramai pesanan online, pesan langsung melalui Whatsapp dan SiBakul,” ujar Vinda.
Program gratis ongkir yang diadakan oleh Dinas Koperasi dan UKM setempat juga sangat membantu penjualan produk miliknya.
“Program gratis ongkir dari pemerintah itu sangat mendukung usaha kita. Karena orang-orang yang takut keluar rumah karena Pandemi COVID-19, tetap bisa belanja tanpa takut boros,” ujarnya, menjelaskan peningkatan penjualan yang signifikan pada Agustus 2021 lalu.
Perlahan tapi pasti, Pempek Omahvy terus berkembang hingga kini sudah memiliki label halal dan izin dari BPOM. Bahkan, melalui program gratis ongkir pengiriman produk itu, Pempek Omahvy kemudian semakin terkenal hingga ke luar wilayah DI Yogyakarta.
Baca Juga: Sempat Direcoki PDIP, Persija Akhirnya Bisa Jamu PSM Makassar di Stadion GBK
“Penjualan terjauh itu, sampai ke Batam. Kita juga udah punya reseller di Jakarta, Wonosari dan Jawa Barat. Kita juga pernah dapat pesanan untuk ke Jepang dan Singapura melalui reseller. Saya sendiri juga punya langganan dari Timor Leste,” ujar Vinda.
Vinda tidak hanya terus berinovasi dalam resep pempek buatannya. Ia menyadari, dirinya secara pribadi juga harus terus menimba ilmu agar usaha miliknya bisa berjalan sesuai dengan target.
“Akhir tahun 2022 lalu kita ikut agenda yang diadakan BRI di Rumah Kreatif BUMN yang di Sagan itu,” ujar dia.
Penjualan Pempek Omahvy kini mencapai 50 kilogram dalam satu pekan. Usaha yang bermula dari modal Rp250 ribuan itu juga terus berkembang. Vinda bahkan tidak hanya berjualan di rumahnya, tapi juga sudah membuka cabang Pempek Omahvy di dua lokasi di Kota Yogyakarta.
“Komitmen, kalau mau usaha ya harus fokus dan yakin bahwa menjalankan usaha itu pasti bisa. Meskipun kadang rugi, tidak sesuai harapan. Harus tetap memiliki keyakinan dan lanjutkan target,” pungkas Vinda.
Baca Juga: Tinggalkan Nomor 10 di Persib Bandung, Marc Klok Ungkap Pilih Angka Keramat
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Angin Segar Hampiri Persija yang Sedang Bapuk Jelang Hadapi Persebaya
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
-
Semakin Berkembang Diberdayakan BRI, Warung Legendaris di Pasar Beringharjo Ini Laris Manis
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD