SuaraJogja.id - Universitas Gadjah Mada (UGM) mengirimkan psikolog untuk memberikan pendampingan kepada mahasiswa yang menjadi perhatian publik usai diduga melakukan perbuatan mesum saat menjalani KKN. Sorotan banyak pihak itu dinilai membuat mental sejumlah mahasiswa tertekan.
Direktur Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Rustamaji, mengatakan penerjunan tim psikolog untuk mendampingi mahasiswa KKN itu demi menjaga kondisi mental yang bersangkutan. Apalagi saat ini program KKN masih tetap berjalan.
"Tekanan mental tidak berat amun kami harus menjaga kondisi adik-adik (mahasiswa)," ujar Rustamaji, Rabu (5/7/2023).
Pendampingan psikolog itu, kata Rustamaji, tidak hanya dilakukan kepada dua mahasiswa yang tersandung isu miring perbuatan mesum itu saja. Melainkan juga kepada seluruh mahasiswa di unit atau kelompok KKN tersebut.
Baca Juga: Duh! Mahasiswa UGM Diduga Kepergok Mesum di Tempat KKN, Kampus Lakukan Investigasi
Ia memastikan tim psikolog yang dikirimkan untuk pendampingan sudah diberikan penjelasan terkait persoalan yang terjadi. Diharapkan pendampingan itu dapat mendeteksi masalah yang berpotensi dihadapi para mahasiswa KKN sedini mungkin.
"Sehingga kami mengirimkan psikolog agar mendeteksi jika ada masalah sejak awal dan memberikan penanganan yang dibutuhkan baik individu maupun kelompok," imbuhnya.
Sebelumnya, UGM menegaskan bahwa terkait pemberitaan yang telah beredar di berbagai media sosial tentang dugaan kejadian tidak menyenangkan di lokasi KKN baru-baru ini, hal tersebut tidak benar.
"Setelah dilakukan investigasi, dinyatakan bahwa kejadian tersebut tidak seperti yang diberitakan. Tidak ada mesum seperti yang ramai diberitakan," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, mahasiswa UGM yang sedang menjalankan kuliah KKN, diduga berbuat mesum di lokasi KKN. Informasi ini turut viral lewat unggahan akun COLLE dengan username @collegemenfess.
Baca Juga: Heboh Mahasiswa UGM Diduga Mesum di Lokasi KKN, Pihak Kampus Turun Tangan
Di laman Twitter @UGM_FESS kabar ini juga muncul dengan unggahan dengan narasi seperti berikut:
"kkn ugm_fess tuh sebebas itu yak? barusan dapet kiriman ada yang ketauan berbuat mes*m," tulis akun tersebut.
Sementara di akun COLLE, nampak unggahan percakapan di sebuah grup WhatsApp yang isinya dugaan adanya peserta KKN yang melakukan hubungan suami istri di kediaman pemimpin wilayah setempat. Meski demikian, belum diketahui pasti di mana lokasi peristiwa ini terjadi.
Berita Terkait
-
Belajar Menerima Trauma Masa Lalu dari Buku Merawat Trauma
-
Ulasan Novel Dari Arjuna untuk Bunda, Kisah Luka Seorang Anak
-
Ulasan Buku 'I DO', Siapkan Pernikahan dan Putus Rantai Trauma Keluarga
-
Review Film Hotel Pula, Ketika Trauma Perang Memengaruhi Kehidupan Seseorang
-
Ulasan Buku It Didn't Start With You: Mengeksplorasi Trauma Lintas Generasi
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
Terkini
-
Mendag Sidak SPBU yang Diduga Curang di Sleman, Rugikan Konsumen Rp1,4 Miliar per Tahun
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi