SuaraJogja.id - Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY menggeledah Kantor Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY, Rabu (12/7/2023). Sejumlah dokumen dan seperangkat komputer dibawa hasil dari penggeledahan tersebut.
Sekretaris Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY, Wahyu Budi Nugroho menuturkan tim Kejati DIY datang sejak pukul 09.00 WIB pagi tadi. Sedangkan pemantauan SuaraJogja.id di lokasi, tim Kejati DIY meninggalkan lokasi sekitar pukul 13.15 WIB.
Terlihat ada enam orang dari Kejati DIY keluar dari Kantor Dispertaru DIY. Tiga orang terlihat membawa sebuah printer, monitor komputer dan sebuah koper besar.
"Kami selaku sekretaris mewakili dari dinas tadi dari Kejati DIY datang ke tempat kami dalam rangka untuk pemeriksaan terhadap beberapa hal yang diperlukan," ujar Wahyu ditemui awak media Rabu siang.
Disampaikan Wahyu, ada dua ruangan yang digeledah oleh Kejati DIY tadi. Ruangan Kepala Dispertaru DIY dan ruang Kepala Bidang Pemanfaatan, Penanganan Permasalahan dan Pengawasan Pertanahan (P5).
"Ada beberapa barang yang dibawa. Berupa dokumen-dokumen yang ada. Ada komputer dinas di ruang Pak Kadis," ujarnya.
Ia mengaku tidak mengetahui dokumen yang dibawa oleh Kejati DIY tersebut. Pihaknya memastikan hanya memfasilitasi proses penggeledahan saja.
"Kami hanya membantu memfasilitasi kerja daripada Kejati dan setelah selesai dan tadi proses selanjutnya kita serahkan ke aparat penegak hukum," terangnya.
"Jadi intinya kami hanya menemani tidak masuk ke dalamnya hanya memfasilitasi terhadap keperluan-keperluan dari Kejati tadi pada waktu pemeriksaan," imbuhnya.
Baca Juga: Satpol PP DIY Terima 25 Laporan Bangunan Tak Berizin di Atas Tanah Kas Desa, 8 Sudah Disegel
Mengenai maksud dari penggeledahan ini sendiri, kata Wahyu, berkaitan dengan persoalan tanah kas desa (TKD). Namun ia tak bisa menjelaskan secara rinci untuk kasus penyalahgunaan TKD
"Itu terkait TKD cuma kasusnya saya enggak menanyakan. Dokumen terkait ya ada fotocopy, saya gak begitu banyak membaca karena agak lama tadi pemeriksannnya," tuturnya.
Kepala Dispertaru DIY, Krido Suprayitno sendiri tidak berada di ruangannya saat penggeledahan.
"Pak Krido posisi sekarang ada panggilan diklat Keistimewaan, setahu saya itu tadi karena agendanya mendadak jadwal untuk diklat di Jogja," tandasnya.
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah dengan NFC Terbaru Juli 2025
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Masih Lancar!
Terkini
-
Liburan di Kampung Main dari Pasar Wiguna x Wonderful Indonesia: Wadah Anak Bermain dan Belajar
-
AgenBRILink SDM Mart Dorong Pengembangan Usaha Masyarakat di Grobogan
-
Kesaksian Warga Soal Cekcok Order Kopi Berujung Ricuh, Driver Ojol Disebut Sempat Telat Berjam-jam
-
Polisi Pastikan Telusuri Provokator Aksi Massa Driver ShopeeFood di Sleman yang Berujung Ricuh
-
Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood