Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 16 Juli 2023 | 08:06 WIB
Tangkapan layar terduga pelaku kasus dugaan pembunuhan hingga mutilasi di Sleman sudah tertangkap, Minggu (16/7/2023). (Instagram/@merapi_uncover)

SuaraJogja.id - Kasus penemuan mayat mutilasi di Sleman yang beberapa hari terakhir menggerkan masyarakat Jogja diketahui telah ditangkap.

Bahkan diketahui ada dua terduga pelaku yang terseret dalam kasus tersebut.

Hal itu ramai dibahas di media sosial Instagram. Salah satu akun @merapi_uncover, telah mengunggah foto terduga pelaku mutilasi di Sleman.

"Sekedar informasi terkait kasus pembunuhan yang mutilasi di Turi. Mohon ijin melaporkan unit 5 subdir 3 melaksanakan penahanan terkait laporan polisi: LP/B/415/VII/2023/SPKT/POLRESTA SLEMAN/POLDA D.I.YOGYAKARTA, tanggal 12 Juli 2023 tentang tindak pidana pembunuhan dengan cara di mutilasi yang terjai pada Rabu 12 Juli 2023 pukul 19.30 WIB yang bertempat di Jalan Selowangsan, Dadapan (Sungai Bedog) Rt 002/RW 025, Wonokerto, Turi, Sleman, DI Yogyakarta," tulis caption foto tersebut dikutip Minggu (16/7/2023).

Baca Juga: Potongan Kepala dan Tangan Ditemukan di Tempel, Terkait Dugaan Korban Mutilasi di Jembatan Kelor?

Tampak dua orang pria mengenakan baju oranye yang diduga menjadi pelaku pembunuhan hingga mutilasi itu.

Keduanya bahkan menggenggam sebuah surat yang ditunjukkan ke kamera.

Dugaan penangkapan dua pelaku mutilasi di Sleman menjadi perhatian netizen. Tak sedikit yang miris dan menyebut kedunya seperti iblis.

"Pandangan matanya kosong. Ngeri ih, jangan-jangan udah dirasuki dedengkot iblis," sergah seorang netizen.

"Demit aja takut sama muka mu," sebut lainnya.

Baca Juga: Gali Identitas Potongan Tubuh Diduga Mutilasi di Sleman, Polisi Lakukan Tes DNA

Suarajogja.id masih melakukan konfirmasi terhadap dugaan penangkapan terduga pelaku mutilasi tersebut.

Sebelumnya warga di Turi digegerkan dengan penemuan sejumlah potongan tubuh yang diduga korban mutilasi di kawasan jembatan Kelor, Turi, Sleman.

Polisi dibantu relawan dan tim SAR sempat melakukan penyisiran setelah adanya penemuan tersebut.

Namun operasi penyisiran itu dihentikan sementara lantaran urung ada temuan.

Load More