SuaraJogja.id - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengklaim iklim demokrasi di Indonesia mengalami penurunan dalam satu dekade terakhir. Penurunan kualitas demokrasi di Indonesia bisa dilihat dari menurunnya peringkat indeks persepsi korupsi, maraknya politik uang serta polarisasi di masyarakat dalam menanggapi perbedaan pilihan atas calon pemimpin.
"Politik dan demokrasi kita makin runyam dengan banyaknya informasi hoax, black campaign, hingga pembunuhan karakter seseorang dalam sekejap," papar AHY dalam Fisipol Leadership Forum di UGM, Yogyakarta, Kamis (20/07/2023).
Anak dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menyebutkan, dalam beberapa kali penyelenggaraan pemilu saat ini banyak dari calon pemimpin dan kepala daerah serta anggota legislatif yang terpilih didominasi dari mereka yang memiliki banyak uang. Padahal seharusnya seorang pemimpin dinilai dari sisi kapasitas, integritas dan kapabilitas.
Persoalan ini terjadi karena demokrasi Indonesia tidak didesain untuk memilih pemimpin terbaik tapi menjadi kontestasi kekayaan yang dimiliki.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Ogah Gayanya Disamakan dengan AHY: Jauh, Saya Gak Pernah Mandi
Padahal Pemilu 2024 akan berlangsung kurang dari tujuh bulan. Karenanya AHY mengajak semua pihak meningkatkan kualitas demokrasi menjadi lebih baik. Jalur politik jalan tengah dengan mengedepankan semangat moderat dan bermartabat pun perlu dilakukan.
"Kita berharap ke depan kita bisa membangun SDM dari calon pemimpin kita bukan yang punya isi tas tapi memilih yang memiliki kapasitas. Jangan sampai putra-putra terbaik gugur duluan karena tidak bisa membeli suara,” tandasnya.
Sementara Dekan Fisipol UGM, Wawan Mas'udi mengungkapkan, kampus itu mencoba menggali pemikiran dan gagasan serta program para calon pemimpin. Diantaranya melalui Fisipol Leadership Forum yang digelar dengan mengundang sejumlah tokoh seperti Ridwan Kamil, Muhaimin Iskandar, Yenny Wahid, hingga tim perencanaan dan pembangunan Ibu Kota Nusantara dan saat ini AHY.
"Kita nantinya berharap juga para calon capres dan cawapres juga mau diajak diskusi dan adu debat program di sini," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: CEK FAKTA: Sandiaga Ajak Kader PPP Gabung Demokrat Dukung Anies-AHY di Pilpres 2024
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Disepakati DPRD DIY, Trans Jogja Buka Rute Yogyakarta-Wonosari: Kapan Mulainya?
-
ARTJOG 2025: Dari Instalasi hingga Inklusi, Seni yang Berdaya
-
Kulon Progo Punya 2 Motif Batik Baru: Gunungan Wayang Jadi Ikon Baru Daerah
-
Duta Pariwisata Baru, Rizky Nur Setyo dan Salma Wibowo Terpilih jadi Dimas Diajeng Kota Jogja 2025
-
Geger di Bantul! Granat Zaman Perang Ditemukan Saat Kerja Bakti, Tim Gegana Turun Tangan!