"Jadi tidak ada yang terbuang dari buah naga dari petani karena semua bisa diolah," jelasnya.
Sementara petani buah naga sekaligus pemilik Agro Petik, Hendro Prasetyo mengaku diversifikasi olahan pangan buah naga dari mahasiswa KKN PPM UGM benar-benar membantu petani di kecamatan tersebut. Apalagi saat ini lebih dari 50 persen petani di dua desa itu mengembangkan budidaya buah naga.
"Sebelumnya belum banyak olahan buah naga dari petani padahal tiap panen ada lebih dari 10 ton buah naga yang harganya sangat murah. [Varian] produk ini bisa dikembangkan pokdarwis untuk menambah nilai jual buah naga," ungkapnya.
Rektor UGM, Ova Emilia mengungkapkan program kerja yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN UGM ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs). Dalam hal ini, peran mahasiswa untuk SDGs sangat signifikan dalam pengentasan kemiskinan atau no poverty melalui pembinaan dan pendampingan pelaku UMKM.
"Selanjutnya program pengembangan pariwisata berbasis alam juga bentuk kontribusi pencapaian SDGs dalam penjagaan ekosistem serta bisa membuka peluang lapangan kerja baru," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
Pilihan
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Filipina: Lemparan Robi Darwis Bawa Garuda Muda Unggul 1-0 di Babak I
-
Jens Raven Cadangan! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Filipina
-
Kebijakan Kuota Ugal-ugalan Pemain Asing Dinilai Hambat Transformasi Sepak Bola Indonesia
-
Kaesang Pangarep Bisa Kalah di Pemilu Raya PSI, Jokowi Ucap Pesan Ini
-
Saham COIN Andrew Hidayat Meroket 337 Persen dalam Sekejap, Bikin Heboh Pasar!
Terkini
-
98 Ribu Pelajar Yogyakarta Dapat Cek Kesehatan Gratis, Ini Jadwal dan Jenis Pemeriksaan
-
KUD vs Kopdes Merah Putih: Bantul Ungkap Strategi Kolaborasi Demi Kesejahteraan Desa
-
Terjebak di Kamboja: Kisah Pilu Puspa, PMI Ilegal yang Dipaksa Jadi Scammer dan Korban Kekerasan Seksual
-
10 Pilar Tol Jogja-Solo 'Diputar' di Atas Ring Road, Ini Canggihnya Teknologi Sosrobahu
-
Jangan Klik Sembarangan! BRI Tegaskan Ancaman Phishing Makin Nyata, Waspadai Keamanan Transaksi