SuaraJogja.id - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyebut ada sejumlah persoalan yang diduga menjadi faktor penyebab utama kelaparan warga di wilayah Papua Tengah. Salah satunya terkait dengan cuaca ekstrem yang melanda daerah tersebut.
Diungkapkan Suharyanto bahwa fenomena tersebut memang hampir tiap tahun terjadi. Hujan es disebut menjadi penyebab tanaman milik warga tak dapat bertumbuh.
"Memang hampir setiap tahun terjadi itu karena masyarakat kan tinggal di ketinggian. Ketika terjadi fenomena El Nino di sana malah turun hujan es sehingga tanaman jagung itu mati," kata Suharyanto ditemui di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Selasa (1/8/2023).
Selain fenomena cuaca ekstrem di wilayah tersebut, kata Suharyanto, masih ada gangguan lainnya. Dalam hal ini adalah gangguan keamanan di sekitar lokasi tersebut.
Gangguan keamanan itu lantas membuat pendistribusian logistik dari wilayah luar ke wilayah tersebut tersendat. Padahal hanya ada dua jalur yang bisa dilewati sebagai akses menuju lokasi.
"Kemudian juga masih ada gangguan keamanan. Jadi untuk mendistribusikan logistik itu hanya ada dua jalan yaitu lewat pesawat udara dan lewat sepeda motor dan jaraknya itu berjam-jam lewat sepeda motor," tuturnya.
"Nah kadang-kadang pada saat pendistribusian logistik lewat udara ini diganggu oleh kelompok kriminal bersenjata KKB sehingga itu juga yang menghambat," imbuhnya.
Kendati demikian, disampaikan Suharyanto, jajaran TNI sudah turun untuk membantu mengamankan lokasi. Jajaran Kementerian Sosial (Kemensos) pun juga sudah ikut memberikan bantuan.
Suharyanto sendiri mengaku akan segera terbang langsung ke Papua Tengah untuk melihat kondisi sesungguhnya di sana. Ia direncanakan akan meninjau lokasi bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy.
Baca Juga: Atasi Kepalaran di Papua Tengah, Kepala BNPB dan Menko PMK Segera Tinjau Langsung
"Mudah-mudahan kehadiran saya dan Pak Menko PMK besok sudah sampai di sana itu sudah bisa menemukan inti masalahnya," tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya untuk melakukan penanganan secepatnya terhadap masalah kelaparan yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir di wilayah Papua Tengah.
"Saya sudah perintahkan kepada Menko PMK (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), Menteri Sosial, BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), dan juga di daerah di Papua untuk segera menangani secepat-cepatnya," ujar Jokowi dalam keterangannya kepada awak media usai meresmikan Sodetan Ciliwung di Jakarta, pada Senin (31/7/2023).
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Jogja Siaga Banjir, Peta Risiko Bencana Diperbarui, Daerah Ini Masuk Zona Merah
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Buruan Klaim 'Amplop Digital' Ini!
-
Heboh Arca Agastya di Sleman: BPK Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Situs Candi
-
Gus Ipul Jamin Hak Wali Asuh SR: Honor & Insentif Sesuai Kinerja
-
Rp300 Triliun Diselamatkan, Tapi PLTN Jadi Korban? Nasib Energi Nuklir Indonesia di Ujung Tanduk