SuaraJogja.id - Meninggalnya maestro lukis, Djoko Pekik pada Sabtu (12/8/2023) di RS Panti Rapih pada pukul 08.19 WIB menyisakan duka bagi para seniman-seniman di Yogyakarta. Bagaimana tidak, Djoko Pekik sudah beberapa waktu lamanya tidak muncul untuk bertemu teman-temannya.
Hal ini yang dirasakan budayawan Butet Kartaredjasa. Butet yang sudah mengenal almarhum puluhan tahun lamanya mengenang sosok Djoko Pekik selama hidupnya.
"Pak Pekik itu bagian dari sejarah seni rupa Jogja, peran beliau nggak perlu saya terangkan lagi," ujar Butet, Sabtu.
Butet mengaku bertemu Djoko Pekik terakhir kali pada Juli 2023 lalu. Dia bersama almarhum saat menghadiri peresmian patung di rumah budayawan Sindhunata di Oemah Petroek, Argobinangun, Sleman.
Setelah itu, Djoko Pekik tidak lagi tampil di publik. Hingga dia mendapatkan kabar pelukis yang dalam setiap lukisan-lukisannya selalu mengkritik kondisi sosial dan politik yang ada di Indonesia itu meninggal dunia.
"Terakhir ketemu dengan Pak Pekik itu sekitar bulan juli di omah Petruk waktu itu. Dia muncul ke publik terakhir itu pas ketemu saya pada saat di oemah petroek, waktu itu Romo Sindhunata sedang meresmikan patung. Nah patungnya djoko pekik dipasang di Oemah Petroek bulan juli setelah ulang tahun bentara budaya," jelasnya.
Butet akan melayat ke rumah duka pada Sabtu (12/8/2023) malam. Almarhum rencananya akan dikebumikan pada Minggu (13/8/2023).
"Saya mendapat kabar setelah beliau meninggal, tapi saya baru bisa kesana nanti malam karena ada pekerjaan yang lain. Pak Pekik akan dimakamkan besok tapi jamnya saya masih belum tahu," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Mengenang Djoko Pekik, Bapak Seniman Jogja yang Dikenal Rendah Hati
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Sultan HB X Bertemu KPK: Hakordia 2025 di Jogja dan Kabar Terbaru Korupsi Mandala Krida
-
Jangan Anggap Sepele, Demam Plus Nyeri Betis? Awas Leptospirosis, Sleman Catat 9 Kematian
-
DBD di Sleman Terkendali Berkat Wolbachia? Ini Strategi Dinkes Jaga Efektivitasnya
-
Bahaya! Kasus Leptospirosis di Sleman Renggut 9 Nyawa, Episentrum Bergeser ke Permukiman Padat
-
Generasi Muda Sulit Dapat Pekerjaan Layak, Ekonom UGM: Sistem Belum Berpihak pada Kemampuan Mereka