SuaraJogja.id - Dua kabupaten di DIY, yakni Gunungkidul dan Bantul saat ini menetapkan status darurat kekeringan. Penerapan status darurat kekeringan ini pun berdampak pada dropping air di dua kabupaten tersebut.
Kepala Bidang Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Lilik Andi Aryanto pun membenarkan status darurat kekeringan. Karenanya Pemda pun mulai mengirim air di dua kabupaten tersebut.
"Droping air sudah mulai dilakukan di gunung kidul dan bantul," ujar Lilik saat dikonfirmasi, Selasa (15/8/2023).
Selain dua kabupaten itu, menurut Lilik, BPBD juga mengirimkan air ke Kulon Progo. Namun hingga saat ini Pemkab Kulon Progo belum menerapkan status siaga darurat kekeringan.
Baca Juga: BPBD DIY Catat Sudah Ada 16 Lebih Kecamatan Terdampak Kekeringan Imbas Kemarau Panjang
"Yang Kulon Progo belum [darurat kekeringan] tapi kami dropping air juga," jelasnya.
Lilik menambahkan, pengiriman air dari Pemda DIY dilakukan melalui Dinas Sosial. Pengiriman dilakukan sesuai kebutuhan di masing-masing kabupaten.
Selain propinsi, masing-masing kabupaten juga telah menyiapkan anggaran untuk pengiriman air.
Namun khusus Gunungkidul, selain anggaran pengiriman air BPBD di kabupaten, setiap kapanewon juga menganggarkan pengiriman air.
"Gunungkidul selain BPBD anggaran dropping air juga dianggarkan di masing-masing kapanewon," jelasnya.
Baca Juga: Sebanyak 30.526 Kepala Keluarga Terdampak, Gunungkidul Terapkan Siaga Darurat Kekeringan
Lilik berharap, di musim kemarau ini masyarakat bisa lebih menghemat air. Dinas terkait tengah menyiapkan penyaluran air ke daerah yang telah meminta pasokan air bersih.
"Masyarakat diminta untuk lebih hemat memanfaatkan air," katanya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Kampanye Sepi di Kabupaten Puncak, Warga Pertanyakan Dukungan untuk Natalis Tabuni-Titus Natkime
-
Seribu Lebih Surat Suara Pilbup Bogor Nyasar di Gudang Kabupaten Serang, Begini Kata KPU
-
Warga Klapanunggal Bongkar Aib Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Candra Kusuma Soal Dugaan Perselingkuhan, Ini Buktinya!
-
Viral, Anak Bongkar Aib Ayah Kandung yang Ternyata Anggota DPRD Bogor, Diduga Selingkuh Bertahun-tahun
-
Putus Sekolah karena Biaya? Kartu Bekasi Maju BN Holik Janjikan Pendidikan Gratis
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
Terkini
-
Diduga Lakukan Politik Uang Jelang Pilkada, Singgih dan Istri Dilaporkan ke Bawaslu Kota Yogyakarta
-
Diminta Tak Tergesa-gesa, DPRD Kota Jogja Minta Wacana Buang Sampah Berbayar Dikaji Lagi
-
DLH Wacanakan Buang Sampah Berbayar di Kota Jogja, Caranya Bagaimana?
-
Perintis Kuliner Mangut Lele Mbah Marto Ijoyo Meninggal Dunia
-
Beberkan Urgensi Wacana Buang Sampah Berbayar, DLH Kota Jogja: Agar Masyarakat Bertanggungjawab