Scroll untuk membaca artikel
Rima Sekarani Imamun Nissa
Jum'at, 18 Agustus 2023 | 18:46 WIB
Upacara memperingati Hari Kemerdekaan ke-78 RI di area parkir Grand Kangen Hotel Urip Sumoharjo Yogyakarta, Kamis (17/8/2023). (Dok.Istimewa)

SuaraJogja.id - Kamis (17/8/2023), upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia diadakan di area parkir Grand Kangen Hotel Urip Sumoharjo Yogyakarta. Upacara ini dihadiri oleh seluruh staff dan para tamu hotel.

Hal yang membedakan dari tahun-tahun sebelumnya, para staff dan tamu Hotel Grand Kangen mengikuti upacara bendera kali ini dengan mengenakan seragam sekolah.

Esensi yang ingin disampaikan dalam peringatan Hari Kemerdekaan RI tahun ini ialah bagaimana menjaga jiwa dan semangat sebagai pejuang yang tetap diperlukan sepanjang zaman. Tidak dengan senjata, melainkan senantiasa mengingat bahwa di era modern ini, para pelajar atau generasi muda adalah tonggak semangat kemerdekaan.

Grand Kangen Hotel Urip Sumoharjo Yogyakarta memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan RI, Kamis (17/8/2023). (Dok.Istimewa)

"Dulu, perjuangan merebut kemerdekaan memanglah jelas tergambar, dalam sengkalan tahun 1945, ‘Bajraning Pakarti Pambukaning Agesang’, yaitu melalui perjuangan fisik bersenjata, untuk mencapai kehidupan berbangsa yang merdeka. Di masa sekarang ini, perjuangan itu haruslah tetap dilanjutkan agar bangsa ini dapat hidup terhormat dalam kemajuan, kesejahteraan, dan keadilan," ungkap Gubernur DIY, Hamengku Buwono X yang tertuang di dalam Amanat Upacara Proklamasi HUT Kemerdekaan ke-78 RI Tahun 2023.

Baca Juga: Dibalik Kecantikan Iriana Jokowi Saat Upacara 17 Agustus di Istana, Rupanya Ada MUA yang Tidak Tidur Semalaman

Lewat amanat tertulisnya, Gubernur DIY juga menyampaikan bahwa dari Yogyakarta lah tonggak pergulatan sebagai bangsa dipancangkan. Ini berarti, kemerdekaan yang sudah berhasil direbut oleh para pejuang itu bukan semata-mata untuk Yogyakarta, melainkan Dari Yogya untuk Indonesia.

Membahas tema "Terus Melaju untuk Indonesia Maju" yang bermakna sebagai akselerasi pembangunan, tak dapat dipungkiri untuk mengaktualisasikannya diperlukan sebuah sikap kepahlawanan, kegigihan, dan keteladanan pemimpin yang berkelanjutan.

Tentunya, energi bangsa dan kearifan lokal harus selalu diselaraskan dengan perubahan global agar dapat mendukung pemerataan kesejahteraan di seluruh Indonesia. Bersama motivasi inilah, Grand Kangen Hotel ingin terus berkarya agar dapat terus sejalan dengan Tema HUT ke-78 RI tersebut.

Upacara ditutup oleh General Manager Grand Kangen Hotel, Abdul Rozak yang bertugas sebagai pembina upacara.

"Dirgahayulah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sekali merdeka, tetap merdeka, menuju Indonesia jaya!" serunya.

Baca Juga: Alasan Menteri Basuki Iseng Singkap Baju Erick Thohir Saat Upacara di Istana Terungkap

Load More