SuaraJogja.id - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membeberkan nasib terkini politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko usai secara terang-terangan mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Ia menyatakan akan segera mengirim surat kepada yang bersangkutan.
"Kita ngurus rebound aja yang penting, yang bersikap kan teman-teman seperjuangan dari Pak Budiman. Biar mereka yang bersuara, yang jelas ya nanti akan ada surat yang kita kirim oleh Kepala sekretariat," ujar Hasto kepada awak media di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Selasa (22/8/2022).
Hasto enggan mengungkapkan lebih detail terkait isi surat tersebut. Termasuk kapan surat itu akan dikirimkan kepada Budiman Sudjatmiko.
"Jadi nanti kepala sekretariat ditanya saja Pak Adi, surat yang mau dikirim itu apa isinya dan suratnya tertutup. Nanti biar nanti sampai dulu ke alamatnya," ucapnya.
Baca Juga: Singgung Manuver Budiman Sudjatmiko, Ketum PDIP Megawati Analogikan Seperti Berdansa
Menurutnya sudah terlalu banyak pihak yang memberikan tanggapan terkait manuver Budiman yang memilih mendukung Prabowo. Sehingga ia memilih menunggu saja keputusan yang akan dibuat oleh partainya nanti.
"Kemarin kami mengadakan pelatihan buat anak-anak milenial, saya bertanya menurut kalian gimana Pak Budiman, mereka menjawab 'udah pak sekjen, Pak Budiman ini kan seperti punya pacar baru, jadi biar asyik dengan pacarnya toh 3 bulan nanti akan ketahuan bagaimana pacar barunya itu'. Itu dari generasi milenial ketika saya bertanya tentang Pak Budiman Sudjatmiko," bebernya.
Hasto memilih mengajak semua pihak untuk terus bekerja. Termasuk dengan bergerak ke bawah merangkul dan menguatkan gerakan akar rumput.
Kejadian itu, dinilai Hasto justru berdampak positif bagi elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai bacapres. Dibuktikan dengan rebound atau elektabilitas yang kembali menanjak mengungguli sosok-sosok lain.
"Ya jadi udah yang penting kami bergerak ke bawah karena dengan kejadian itu ternyata elektoral Pak Ganjar. Wah rebound, hari ini dapat dukungan, besok dapat dukungan budayawan," tuturnya.
Baca Juga: Gerindra Suruh PDIP Evaluasi Internal Gegara Budiman Sudjatmiko Malah Dukung Capres Prabowo
"Jadi artinya berpolitik itu harus dilakukan dengan etika yang baik. Jangan korbankan suatu integritas kita karena bagi seorang politisi itulah yang paling penting, bagi seorang pejuang terutama integrity itu melekat dalam karakter kita ya, yang penting kita semua bergerak," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Pasca Quick Count, Megawati Soroti Campur Tangan Kekuasaan di Pilkada
-
PDIP Sebut Ada Anomali, Dasco Soal Kemenangan Andra Soni-Dimyati di Banten: Itu Hasil Kerja Keras
-
Nama Harun Masiku Muncul pada DPT di TPS Grogol, Begini Respons KPK
-
Luthfi-Taj Yasin Unggul Hitung Cepat, PWNU Jateng Berharap Janji Ditepati
-
Usai Pantau Quick Count, Megawati Nyatakan Sikap Politik Prihatin: Demokrasi Terancam Mati!
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
Terkini
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali
-
Kementerian PPPA Pastikan Pendampingan Keluarga Korban Penembakan Siswa SMK di Semarang
-
Internet Masuk Desa, Generasi Muda Diajak Pulang Kampung: Solusi Kemendagri Atasi Urbanisasi