Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 22 Agustus 2023 | 20:11 WIB
Kolase Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. (Instagram)

SuaraJogja.id - Kekinian muncul wacana menduetkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 mendatang. Wacana tersebut bermula dari ucapan Ketua DPP PDIP Said Abdullah yang membayangkan dua tokoh tersebut bersatu menjadi satu kekuatan.

Menanggapi hal tersebut, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menuturkan bahwa perlu pertimbangan matang untuk memutuskan sosok yang akan menjadi calon bacapres PDIP Ganjar Pranowo. Ada berbagai pertimbangan yang kemudian mutlak harus dipenuhi.

"Terkait dengan siapa yang akan menjadi calon wakil presiden dari Pak Ganjar Pranowo adalah sosok yang tidak hanya pertimbangannya dari aspek elektoral," kata Hasto kepada awak media di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Selasa (22/8/2023) malam.

"Tetapi kemampuan teknokratiknya, kesesuaian terhadap ideologi, sejarah perjuangan bangsa, pemahaman terhadap komitmen fakir miskin dan anak terlantar dipelihara negara, itu menjadi suatu hal yang sangat penting," sambungnya.

Baca Juga: Megawati dan Ganjar Pranowo Satu Mobil Saat Tiba di Jogja, Ternyata Ini yang Dibahas

Hasto mengaku sudah meminta penjelasan lebih lanjut kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun memang pada akhirnya itu adalah ranah dari Megawati untuk menentukan. 

"Sampai saat ini belum diputuskan siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo, tetapi yang akan dipastikan dari karakternya memiliki kesesuaian ideologis," tuturnya. 

Belum lagi, kata Hasto, bacapres Ganjar baru saja mendapat dukungan serta aspirasi dari para akademisi. Terkhusus untuk pentingnya menjaga Bhinneka Tunggal Ika. 

"Sehingga calonnya juga harus punya komitmen yang sangat kuat terhadap keberagaman itu untuk persatuan Indonesia Raya. Tidak punya rekam jejak yang bertentangan dengan prinsip-prinsip tersebut itu," tegasnya.

Disinggung terkait karakter Anies Baswedan, pihaknya enggan berkomentar lebih lanjut. Ia hanya menyampaikan pada waktu yang tepat sosok itu akan diumumkan.

Baca Juga: Tebar Puja Puji ke Ganjar Pranowo Padahal Partainya Merapat ke Prabowo, Bahlil: Itu Bukan Kode Dukungan

"Ya nanti itu kewenangan akan disampaikan oleh ibu ketua umum (Megawati) setelah berdialog dengan ketua umum partai lain pada momentum yang tepat," tandasnya.

Load More