SuaraJogja.id - Warung Spesial Sambal (SS) yang berada di Jalan Padjadjaran, Sanggrahan, Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman dilalap si jago merah. Kerugian diperhitungkan mencapai ratusan juta.
Informasi ini dibenarkan oleh Kapolsek Depok Timur Kompol Masnoto. Ia mengatakan peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Jumat (25/8/2023) sekira pukul 02.15 WIB dini hari.
Berdasarkan informasi yang berhasil didapatkan pihaknya, peristiwa kebakaran itu bermula dari warga sekitar yang melihat api membakar rumah makan tersebut. Dari sana warga langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Mendapatkan informasi tersebut, petugas pemadam kebakaran Kabupaten Sleman langsung bergegas menuju lokasi kejadian dan berusaha memadamkan api.
Baca Juga: 6 Hari Kebakaran di TPA Sarimuki Belum Padam: Warga Dikepung Asap, Sampah Menumpuk di Kota Cimahi
"Kebakaran itu diketahui oleh masyarakat sekitar yang kemudian memberitahukan kepada pemadam kebakaran," kata Masnoto, Jumat pagi.
Petugas pemadam kebakaran cukup memerlukan waktu untuk memadamkan api. Setidaknya ada empat mobil pemadam kebakaran yang datang ke lokasi untuk membantu penanganan.
Dibantu oleh warga sekitar dan sejumlah pihak, api kemudian baru berhasil dipadamkan sekira setelah satu jam tepatnya sekira pukul 03.20 WIB.
"Api padam setelah 4 mobil petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian," tuturnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran kali ini. Pasalnya saat kejadian warung sudah dalam keadaan kosong dan tidak ada yang menjaga.
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran di restoran tersebut. Namun sejumlah barang terbakar dan kerugian ditaksir hingga ratusan juta.
"Barang-barang yang terbakar berupa ruang dapur beserta isinya dan atap rumah yang diduga api berasal dari dapur. Kerugian diperkirakan sekitar Rp110 juta," kata dia.
Berita Terkait
-
Kantor Gojek Kebakaran, Blower AC Pemicunya
-
PSS Sleman Rekrut Pieter Huistra, Tugas Berat Menanti Eks Pelatih Borneo FC
-
BRI Liga 1: Sempat Tertinggal, Arema FC Bangkit dan Hajar PSS Sleman 6-2
-
PSIM Yogyakarta Promosi, PSS Sleman Berjuang Keluar dari Zona Merah Liga 1
-
Si Jago Merah Mengamuk! 12,5 Hektar Lahan Gambut di Aceh Barat Ludes Terbakar
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali