SuaraJogja.id - Media sosial kembali diramaikan dengan informasi dugaan pelecehan seksual. Kabar ini diunggah oleh akun instagram @bemstmmyk atau diketahui sebagai BEM Sekolah Tinggi Multimedia (STMM) Yogyakarta.
Dalam unggahan tersebut, tertulis bahwa telah terjadi kasus pelecehan seksual di lingkup STMM Yogyakarta pada 28 Agustus 2023 pada pukul 14.21 WIB.
"Dimana ada beberapa oknum yang merekam secara tidak bertanggung jawab di dalam toilet Perempuan Gedung Sosiocultural," tulis akun tersebut dikutip pada Jumat (1/9/2023).
Dalam akun tersebut dituliskan ada empat orang yang menjadi korban pelecehan seksual. Selain itu unggahan tersebut turut memaparkan sejumlah upaya yang telah dilakukan.
Mulai dari menghubungi pihak lembaga untuk menanyakan terkait rekaman CCTV pada saat kejadian. Hingga kemudian bertemu dengan korban secara langsung untuk meminta keterangan secara detail.
Sejumlah bukti disebut telah dikantongi untuk saat ini. Pendampingan untuk para korban pun masih terus dilakukan hingga kasus ini menemukan titik terang.
"Mari kita bersamai kasus ini hingga tuntas. Stop kekerasan seksual di lingkungan kampus! Hidup perempuan yang berjuang," tegasnya.
Dimintai konfirmasi soal dugaan pelecehan seksual tersebut, Staf Humas dan Kerja Sama STMM, Lila Agandini menyatakan pihak kampus sedang bergerak untuk memproses hal itu.
"Tentunya kami tetap mengecam semua tindakan kekerasan seksual yang terjadi di STMM. Kami sedang menindaklanjuti dan tetap berupaya untuk menyelesaikan sesuai prosedur yang berlaku," kata Lila saat dihubungi, Jumat siang.
Baca Juga: DPR Minta Komnas Perempuan Tolak Upaya Restorative Justice di Kasus Pelecehan Seksual
Saat ini, pihak kampus tengah mengumpulkan informasi secara lengkap untuk menindaklanjuti kasus ini. Termasuk berupaya untuk menyelesaikan sesuai prosedur yang berlaku.
"Semua sedang dalam proses ya. Sementara ini dari kemahasiswaan yang menindaklanjuti informasi," ujar dia.
Dipastikan Lila, informasi terkait dugaan kasus pelecehan seksual ini tak sampai mengganggu aktivitas perkuliahan. Seluruh kegiatan kampus tetap berjalan seperti biasa.
"Hanya ruangan yang dinyatakan sebagai tempat kejadian itu, tidak digunakan terlebih dahulu, itu sih informasi yang kita dapat," terangnya.
Hingga saat ini pihaknya belum bisa memberikan informasi lebih lanjut terkait persoalan itu. Termasuk kronologis pasti dan terduga pelaku.
"Kita menjaga asas praduga tidak bersalah. Jadi belum berani untuk berasumsi apapun. Masih dalam proses," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Dijebak Kerja ke Kamboja: Pemuda Kulon Progo Lolos dari Sindikat Penipuan hingga Kabur Lewat Danau
-
Banding Kasus TKD Maguwoharjo: Jogoboyo Edi Suharjono Lawan Vonis Berat
-
Duh! Tantang Pelajar dan Serang dengan Gesper, Tiga Remaja di Yogyakarta Ditangkap Warga
-
Warga Jogja Merapat! Saldo DANA Kaget Rp299 Ribu Siap Bikin Hidup Makin Santuy, Sikat 4 Link Ini!
-
Rusa Timor yang Berkeliaran di Jalanan Sleman Akhirnya Tertangkap, Begini Kondisinya