SuaraJogja.id - Nasib apes dialami oleh Jamsari warga Jln Kartini Pegundan Rt.07 Rw. 05, Desa Kegundan Kecamatan Petarukan Pemalang Jateng. Kakek berumur 60 tahun ini tewas saat menjalani ritual mencari kesaktian di Kali Mati Pantai Parangkusumo Kalurahan Parangtritis Kretek Kabupaten Bantul, Sabtu (2/9/2023) malam.
Kapolsek Kretek AKP Haryanto mengatakan, korban kedapatan meninggal sekira pukul 18.00 WIB. Saat itu rekan korban yang membersamai dia dalam beberapa hari terakhir tak bisa menyelamatkan nyawanya. Kondisi korban yang menurun dan meninggal sebelum dibawa ke rumah sakit.
"Jadi itu bukan penemuan mayat wong ada teman-temannya,"kata dia, Minggu.
Haryanto menuturkan peristiwa tersebut bermula ketika korban bersama tiga temannya tiba di Pantai Parangkusumo pada hari Minggu tanggal 27 Agustus 2023 pukul 20.00 WIB. Rombongan korban dari Pemalang tersebut terdiri dari 2 orang kakek termasuk korban dan dua orang pemuda.
Mereka berempat kemudian melakukan ritual tirakat di di Kali Mati Pantai Parangkusumo Parangtritis Kretek. Berdasarkan keterangan rekan-rekan korban, korban dalam melakukan ritual salah satunya dengan melaksanakan puasa selama 7 hari atau dalam tradisi Jawa disebut puasa ngebleng.
"Korban selama 7 hari 7 malam tidak makan dan minum,"tambah Haryanto.
Kemudian pada hari Sabtu tanggal 02 September 2023 pukul 17.00 WIB korban merasa tidak kuat dan meminta salah seorang rekannya untuk membelikan minum berupa kelapa muda. Setelah itu korban kemudian meminum air kelapa muda murni tersebut.
Nampaknya korban tidak menyadari jika air kelapa muda murni mengandung zat yang membahayakan ketika dikonsumsi dalam keadaan perut kosong selama berhari-hari. Usai meminum air kelapa muda tersebut, kondisi korban justru semakin menurun dan sempat tidak sadarkan diri.
"Jadi kalau air kelapa muda murni itu kan ada kayak semacam alkoholnya, tetapi bukan alkohol saya Ndak tahu namanya. Di minum justru fatal akibatnya,"kata dia.
Baca Juga: Ngeri! Kakek-kakek Ngamuk Diduga Kesal Laporan Tak Digubris, Polisi Ditebas Pakai Parang
Sekitar 15 menit usai meminum air kelapa muda murni, korban pingsan. Salah satu rekan korban kemudian meminta tolong kepada salah satu sopir Jeep wisata di sekitar lokasi kejadian untuk membawa ke rumah sakit.
Namun belum sampai dibawa ke rumah sakit ternyata korban sudah meninggal. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke pos SAR Linmas Wilayah 3 dan Polsek setempat. Kemudian anggota SAR, Ditpolairud yang sedang piket langsung mendatangi TKP.
"Dari hasil pemeriksaan menyebutkan Korban meninggal dunia diperkirakan 1-2 jam. Tidak ada tanda-tanda kekerasan dan Tidak keluar cairan dari dubur dan penis,"terangnya.
Haryanto menambahkan, dari hasil penyelidikan disimpulkan jika korban murni meninggal karena nekat puasa 7 hari 7 malam. Daya tahan korban tidak memungkinkan karena sudah berusia lanjut. Jenazah kemudian diantar ke Pemalang menggunakan mobil ambulans milik SAR Satlinmas Wilayah 3 untuk dimakamkan.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
10 Kuliner Hidden Gem Jogja yang Wajib Dicoba, Cocok Buat Jalan Santai Akhir Pekan
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel