SuaraJogja.id - Pemuda bernama TS alias Taufik (20) warga Rongkop, Gunungkidul terisak saat digiring polisi di Polsek Gamping. Ia ditangkap menyusul aksi nekatnya melakukan begal payudara seorang perempuan di kawasan Gamping, Sleman, Senin (4/9/2023) kemarin.
Kapolsek Gamping Kompol Surahman mengungkap bahwa ternyata TS tak hanya sekali ini saja melakukan aksi tak senonohnya tersebut. Namun pemuda asal Rongkop, Gunungkidul bahkan sudah beberapa kali melakukan aksi begal payudara di sejumlah tempat.
"Sasaran random. Kalau yang di wilayah Gamping saat ini dari hasil pengembangan dari penyidik kemarin dua lokasi, tapi dari pengakuan korban bukan hanya itu saja," kata Surahman, saat rilis kasus di Mapolsek Gamping, Selasa (5/9/2023) siang.
Diungkapkan Surahman, untuk TKP di wilayah Gamping saja sudah ada dua korban. Namun baru satu korban kemarin yang melaporkan peristiwa itu ke polisi.
Baca Juga: Ditangkap Polisi Usai Begal Payudara Perempuan, Pelaku Menangis di Polsek
Sementara untuk beberapa wilayah lain masih terus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hal ini berdasarkan pengakuan dari pelaku sendiri.
"Total di Gamping dua [korban] Tempat lain mungkin ada beberapa. Ya ini pengakuan yang bersangkutan [pelaku] berarti kan sudah sering," tuturnya.
Surahman mengaku tak tahu secara pasti sejak kapan pelaku melakukan aksinya. Namun dari pengakuan pelaku, yang bersangkutan beraksi sejak bekerja di Jogja kurang lebih tujuh bulan lalu.
"Semenjak kerja di Jogja, 7 bulan di Jogja. Ya tindakan kapan perlu pengembangan, iya berdasarkan pengakuan pelaku beberapa kali," cetusnya.
Dalam kesempatan ini Surahman mengimbau kepada masyarakat atau korban dari pelaku untuk tidak ragu membuat laporan kepada polisi.
Baca Juga: Viral Begal Payudara Ditangkap di Sleman, Polisi Segera Tes Psikologi Terduga Pelaku
"Silakan kepada warga masyarakat tidak ada salahnya membuat laporan. Ini pelaku bukan hanya di Gamping, di Gamping pun ada dua, hasil pengembangan ada di TKP lain di wilayah Sleman. Orang yang merasa menjadi korban silakan membuat laporan," ujar dia.
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: PSS Sleman Jalani Laga Uji Coba, Ini Tujuan Mazola Junior
-
Dari Sekda ke Bupati: Harda Kiswaya dan Visi Sleman yang Maju dan Berkeadaban
-
Tantangan Terbuka Hokky Caraka untuk Wataru Endo: Saya Ingin Tahu!
-
Pecah Telur di Kandang Persis Solo, Danilo Alves Berharap Terbukanya Pesta Gol
-
BRI Liga 1: PSS Sleman Menangi Derby Jateng, Persis Solo Semakin Merana
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
Terkini
-
Sholawatan Pilkada Sleman Berujung Polemik, Bawaslu Usut Dugaan Eksploitasi Anak
-
Tips dan Trik Perawatan Motor Dasar
-
Gunung Merapi Muntahkan 162 Guguran Lava Sepekan, Warga Diimbau Waspada
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka