SuaraJogja.id - Miniatur cetak tridimensi lokomotif uap DD5208 terbesar di Indonesia dipamerkan di Stasiun Tugu mulai Kamis (07/09/2023). Dengan panjang 6 meter dam lebar 80 cm, miniatur lokomotif yang langka ini dinyatakan masuk Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai miniatur lokomotif terbesar yang dibuat dengan teknologi cetak tridimensi.
"Beratnya [miniatur lokomotif] hampir 400 kg dengan skala 1:4," ujar Ketua Indonesia Railways Preservation Society (IRPS) Ricky Dirjo di Stasiun Tugu Yoga, Kamis Petang.
Menurut Dirjo, miniatur tersebut sengaja dibuat dengan teknologi cetak tridimensi. Sebab saat ini lokomotif tersebut tidak lagi beroperasi di Indonesia.
Lokomotif uap tersebut pernah beroperasi pada tahun 1970-an di jalur pegunungan wilayah Garut, Jawa Barat. Membawa sekitar 3 atau 4 gerbong, lokomotif itu membawa penumpang dan barang di jalur yang menanjak.
Lokomotif uap DD52 yang asli memiliki ukuran paling besar yang pernah beroperasi di Indonesia. Lokomotif DD52 tersebut memiliki panjang 20.792 mm, dengan bobot 136 ton beserta tender. Lokomotif itu mampu berjalan dengan kecepatan maksimum 50 km/jam.
Lokomotif ini didatangkan sebanyak sepuluh unit oleh perusahaan kereta api milik negara, Staatsspoorwegen sepanjang tahun 1923-1924 dari tiga pabrikan berbeda dari benua Eropa.
Sedangkan miniatur lokomotif DD5208 berbahan dasar resin sepanjang 6 meter. Miniatur ini diselesaikan selama 14 hari di Stasiun Semarang Tawang oleh 20 tenaga perakit.
"Dengan adanya miniatur ini kami ingin memperkenalkan masyarakat kalau dulu ada lokomotif uap yang sering beroperasi di jalur pegunungan wilayah garut dengan ukuran yang terbesar di indonesia," jelasnya.
CEO 3D Zaiki James Mak menambahkan, mereka memakai 35 printer dengan bahan plastik untuk membuat miniatur lokomotif itu. Plastik yang digunakan sekitar 200 kilogram.
Baca Juga: Selamat! Mi Sagu Goreng Riau Terima Penghargaan Rekor MURI
"Kami buat potongan-potongan kecil miniatur lokomotif untuk bisa dirakit. Beberapa kali pernah mengalami kendala karena tidak pas sehingga harus diulang," jelasnya.
Berita Terkait
-
Budget Friendly, Ini 9 Wisata di Ambarawa yang Cocok Buat Libur Lebaran Hemat
-
Vivo V50 Sukses Kantongi Rekor MURI
-
Solidaritas Ramadan: Memasak Takjil Bersama, Ribuan Perempuan di Jakarta Pecahkan Rekor MURI
-
Jess No Limit Cetak Rekor MURI, Predikat Kanal YouTube dengan Subscriber Terbanyak di Asia Tenggara
-
Strerilisasi 1.000 Kucing di Jakarta, Pramono Raih Rekor MURI
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Arus Lalin di Simpang Stadion Kridosono Tak Macet, APILL Portable Belum Difungsikan Optimal
-
Kunjungan Wisatawan saat Libur Lebaran di Gunungkidul Menurun, Dispar Ungkap Sebabnya
-
H+2 Lebaran, Pergerakan Manusia ke Yogyakarta Masih Tinggi
-
Exit Tol Tamanmartani Tidak Lagi untuk Arus Balik, Pengaturan Dikembalikan Seperti Mudik
-
Putra Prabowo Berkunjung ke Kediaman Megawati, Waketum PAN: Meneduhkan Dinamika Politik