SuaraJogja.id - Sebuah tempat wisata berpenampilan mirip Green Canyon ini mampu menarik perhatian netizen. Publik menyoroti aliran sungai di Bantul, Yogyakarta yang nampak berwarna kehijauan.
Akun fanspage @explore.bantul mengunggah video saat banyak orang antre ke tempat wisata. Ternyata tempat wisata hits tersebut cukup syahdu bagi Gen Z atau milenial yang ingin healing.
"Spot syahdu nikmatin sungai yang luar biasa indahnya cuma modal parkir Rp 3 ribu aja guys," tulis @explore.bantul. Postingan video yang dibagikan berhasil viral setelah memperoleh 21 ribu tanda suka dan ratusan komentar dari netizen.
Unggahan itu bersumber dari akun Instagram @faajarkp. "Green Canyon (nope). Bantul (yes)," bunyi keterangan pada video. Postingan video direkam pada sebuah tempat wisata lembah Sungai Oya di Bantul, Yogyakarta. Menurut beberapa ulasan, musim kemarau saat ini adalah waktu terbaik untuk mengunjungi lembah Sungai Oya.
Aliran air tak terlalu deras sehingga cukup jernih untuk dipandang. Tak adanya lumpur membuat lumut di batuan terlihat dari atas. Hal tersebut semakin membuat suasana syahdu karena air sungai menjadi kehijauan. Namun apabila hujan deras, terdapat campuran lumpur sehingga dapat mengurangi keindahan aliran sungai (air terlihat cokelat). Tempat wisata ini sempat ditutup karena tragedi kecelakaan beberapa waktu lalu. Meski begitu, lembah Sungai Oya kini sudah dibuka kembali.
Pengunjung membutuhkan effort tersendiri karena terdapat jalan yang masih belum beraspal untuk menuju ke sana. Dikutip dari laman resmi Visiting Jogja, Aliran Sungai Oya terbentang 106 kilometer berhulu di Gunung Kidul hingga bermuara di pantai selatan Jawa.
Akses menuju Kedung Jati Sungai Oya dapat ditempuh dengan rute dari Jogja menuju Imogiri kemudian sebelum pertigaan menuju Gunung Kidul, ambil kiri menuju Selopamioro Adventure Park. Kedung Jati juga menjadi rute menantang dan bisa menaikkan andrenalin pengunjung, sangat cocok bagi yang berjiwa petualang, gowes MTB terutama yang suka downhill maupun para crosser motor trail.
Di Kedung Jati tersedia paket wisata untuk menyusuri Sungai Oya dengan menggunakan perahu karet. Jangan ragu, keamanan saat menaiki perahu karet telah dijamin pemandu wisata.
Ada ada dua jenis paket yakni Short trip dan Long trip dengan harga dan jarak tempuh berbeda. Short trip dibanderol Rp150.000/perahu dengan jarak satu kilometer. Sedangkan Long trip dibanderol Rp250.000 dengan jarak kurang lebih 5,4 kilometer. Video viral mengenai keindahan wisata hits lembah Sungai Oya mendapat beragam komentar dari netizen.
Baca Juga: Tingkatkan Ekonomi dan Perluasan Lapangan Kerja, Kemenparekraf Dorong Sinergi Antar Desa Wisata
"Asyik nggak perlu jauh-jauh ke Pangandaran. Green Canyon Bantul juga ada," kata @fa**a**ri.
"Dulu sepi banget ke sini. Sekarang mulai ramai," balas @wa**dhi**l.
"Air hijau karena lumut batu di dasar. Syahdu banget," ungkap @isn**nk**za.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Setelah 13 Tahun 'Mangkrak': 2 Kereta Kuda Keraton Yogyakarta Kembali 'Miyos'
-
Parkir Belum Siap, Atap masih Bocor, DPRD Sleman Minta Jadwal Boyongan Pedagang Mundur
-
Polisi Usut Insiden Kentongan Maut yang Tewaskan Bocah di Kulon Progo: Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Jelang PSIM vs Dewa United: Van Gastel Soroti Dua Masalah Krusial dan Waspadai Ketangguhan Tim Tamu
-
Aman & Tertib? Polda DIY Klaim 18 Unjuk Rasa di Oktober Berjalan Lancar, Ini Faktanya