SuaraJogja.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengimbau komunitas difabel berperan aktif mengajak para anggota pemegang hak suara untuk ikut berpartisipasi pada Pemilu 2024 mendatang. Pemilih difabel ini tetap punya andil penting untuk menentukan masa depan bangsa.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu DIY, Umi Illiyina menuturkan jumlah difabel di DIY sendiri mencapai 9-14 persen dari seluruh total populasi. Oleh sebab itu, bagi para pemegang suara yang tercatat harus terus dikawal agar dapat terpenuhi haknya.
"Ini penting karena difabel juga punya andil dalam menentukan nasib bangsa. Mereka sadar hak pilih mereka menentukan masa depan negara, juga kelompok mereka," kata Umi dikutip Senin (11/9/2023).
Di sisi lain, diungkapkan Umi, sebenarnya para kelompok difabel sudah memahami betul pentingnya menggunakan hak suara. Kendati demikian pemantauan dan pengawalan agar hak suara itu benar-benar tersalurkan menjadi tugas utama.
Baca Juga: Hasto PDIP Semangati Kader Rebut Kemenangan di Banten: Kita Harus Lebih Hebat dari Gerindra
"Antusiasme komunitas difabel tinggi soal kepemilihan. Kami mengawal agar hak politik mereka tersalurkan," ucapnya.
Berdasarkan data dari KPU DIY, difabel yang terangkum di dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2024 nanti tercatat sebanyak 30.503 orang. Jumlah itu masih diklasifikasi dalam kondisi disabilitasnya.
Tercatat sebanyak 12.996 merupakan difabel fisik, lalu 1.553 difabel intelektual, 9.304 penyandang difabel mental, 2.603 difabel sensorik wicara, 1.178 difabel sensorik rungu, serta 2.869 difabel sensorik netra.
Sementara untuk sebaran wilayahnya paling banyak ada Kabupaten Gunungkidul mencapai 7.956 difabel, lalu Kabupaten Sleman 7.615 orang. Kemudian Kabupaten Bantul 6.860 orang, Kabupaten Kulon Progo 4.721 dan Kota Yogyakarta 3.351 orang.
Menurut Umi, komunitas difabel ini memiliki peran penting untuk mengajak para anggotanya. Termasuk dengan mengedukasi dan membantu memudahkan para anggotanya.
Baca Juga: Maju Sebagai Cawapres Anies Baswedan, Segini Harta Kekayaan Cak Imin
"Ketika kembali ke komunitas bisa menjadi influencer, jadi memberi pemahaman ke difabel lain untuk peduli dengan hak pilihnya," tuturrnya.
Berita Terkait
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
Bantah Dukung 02, Larissa Chou Tegas Tak Pernah Kampanyekan Paslon Mana Pun
-
Tak Mau Beda-bedakan, Ivan Gunawan Berdayakan Lansia dan Difabel Jadi Karyawan
-
Sritex Resmi Tutup, Publik Ungkit Dukungan Jor-joran untuk Gibran di Pemilu 2024: Pada Nyesel Gak Ya?
-
Dituding Terima Dukungan dari Riza Chalid Saat Pemilu 2024, Anies Baswedan Beri Reaksi Kocak: Kena Terus Pak!
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini