SuaraJogja.id - Lima laga tanpa kekalahan dari PSS Sleman berakhir di kandang Borneo FC. Laskar Sembada gagal membawa poin setelah kebobolan pada menit akhir. Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail, mengungkap bahwa Borneo FC memang pantas menang.
Sebagai informasi, PSS Sleman kalah 0 vs 1 atas Borneo FC saat bertandang ke Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (17/9/2023). Apabila menang, Super Elja sebenarnya bisa merangsek ke papan atas. Meski begitu, kekalahan 0 vs 1 membuat Laskar Sembada justru melorot di urutan ke-12 BRI Liga 1-2023/24.
Sebaliknya, kemenangan ini mengerek posisi Borneo FC ke peringkat kedua tepat di bawah Madura United. PSS Sleman dan Borneo FC bermain imbang 0 vs 0 pada pertandingan yang berlangsung 90 menit. Sayang, sundulan bek Borneo FC, Silverio Junio di menit ke-94 membuat Super Elja gagal meraup satu poin.
Meski memberikan beberapa penyelamatan penting, kiper PSS Sleman Anthony Pinthus justru melakukan blunder di menit akhir. Anthony Pinthus gagal mengamankan bola umpan lambung sehingga si kulit bundar justru mengarah ke Silverio.
Tak menyia-nyiakan kesempatan, bola langsung disundul oleh Anthony Pinthus ke mulut gawang yang tak terkawal. Perlu diketahui, peluang Borneo FC memang lebih banyak dibanding PSS Sleman. Pesut Etam bahkan mempunyai empat shot on target dibanding nol milik Laskar Sembada.
Pelatih kepala PSS Sleman, Marian Mihail, mengaku bahwa ia sedikit kecewa dengan hasil ini. Meski begitu, ia menilai Borneo FC pantas memperoleh kemenangan ini.
"Saya sedikit kecewa dengan hasil ini karena kita kalah pada satu atau dua menit terakhir. Tapi itulah sepak bola. Kami tidak pantas mendapatkan hal lebih karena kami tidak memainkan gaya sepak bola kami. Kita juga tidak bisa menjaga aliran bola seperti biasanya," kata Marian Mihail dikutip dari kanal YouTube PSS Sleman.
Pelatih asal Rumania tersebut juga mengucapkan selamat untuk pelatih Borneo FC, Pieter Huistra. Marian Mihail menilai, Pesut Etam pantas menang karena sangat termotivasi dan bermain dengan intensitas tinggi.
"Ini mengapa Borneo bisa bermain dengan motivasi serta intensitas tinggi. Mereka pantas mendapatkan kemenangan ini. Selamat untuk Borneo, dan kawan saya, Pieter," sambungnya. Pelatih PSS Sleman akan belajar dari kesalahan di laga tersebut untuk menghadapi pertandingan berat melawan Madura United.
Baca Juga: Motif Pembuangan Bayi Kembar di Berbah Sleman, Takut Ketahuan Orang Tua Hamil di Luar Nikah
"Kita akan melakukan terbaik untuk pertandingan selanjutnya dan kita belajar dari kesalahan di laga ini. Secara keseluruhan, hasilnya cukup adil untuk kedua tim," pungkas Marian Mihail.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Rusunawa Gunungkidul Sepi Peminat? Ini Alasan Pemkab Tunda Pembangunan Baru
-
Kominfo Bantul Pasrah Tunggu Arahan Bupati: Efisiensi Anggaran 2026 Hantui Program Kerja?
-
Miris, Siswa SMP di Kulon Progo Kecanduan Judi Online, Sampai Nekat Pinjam NIK Bibi untuk Pinjol
-
Yogyakarta Berhasil Tekan Stunting Drastis, Rahasianya Ada di Pencegahan Dini
-
Tangisan Subuh di Ngemplak: Warga Temukan Bayi Ditinggalkan di Kardus