SuaraJogja.id - Nekat, itulah yang dilakukan oleh ALA (26) lelaki asal Muja Muju UH 2/970-A RT 42/RW 12 Muja Muju Kemantren Umbulharjo Kota Yogyakarta. Lelaki ini memanggul kotak infak sejauh 1 kilometer dengan jalan kaki sebelum dirusak dan diambil isinya.
Kotak infak yang dia ambil tersebut berasal dari masjid di Kampungnya tinggal, Masjid Mujahidin.
Akibat aksinya, lelaki ini diamankan takmir masjid dan warga sehari setelah beraksi yaitu ketika salat Jumat.
Kapolsek Umbulharjo, Kompol Yayan menyebutkan lelaki ini menggondol kotak infak di Masjid Mujahidin hari Kamis (7/9/2023) sekitar Pukul 05.10 WIB. Sebelum melakukan aksinya, lelaki ini turut serta salat subuh berjamaah terlebih dahulu di masjid tersebut.
"Usai salat subuh, lelaki tersebut nekat menggotong kotak infak yang ukurannya cukup besar ke rumahnya," dikutip Selasa (19/9/2023).
Selepas salat subuh, tanpa sepengetahuan warga, pelaku menggotong kotak infak tersebut jalan kaki dari masjid ke rumahnya yang berjarak sekitar 1 kilometer. Dia memanggul kotak infak yang tingginya 1 meter tersebut.
Namun sampai di dekat rumahnya, pelaku kemudian merusak kotak infak tersebut. Pelaku mencongkel bagian bawah kotak infak tersebut menggunakan 'Tatah' atau alat ukir tukang kayu.
"Setelah berhasil membuka paksa kotak infak dan mengambil isinya. Katanya isi kotak infak itu hanya Rp 70 ribu," tutur dia.
Usai mengambil isinya, pelaku langsung membuang kotak infak tersebut ke gorong-gorong dekat rumahnya. Kotak infak tersebut akhirnya ditemukan oleh warga yang kebetulan melintas di dekat gorong-gorong tersebut.
Awalnya takmir tidak menyadari jika kotak infak yang ada di Masjid Mujahidin hilang dibawa kabur pencuri. Hingga akhirnya ada warga yang melapor menemukan kotak infak masjid tersebut di dalam gorong-gorong.
"Takmir masjid akhirnya baru menyadari jika kotak infak masjid tersebut hilang," terangnya.
Takmir masjid melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. bersama polisi, takmir masjid akhirnya memeriksa rekaman CCTV yang ada di bagian depan masjid tersebut. Dan diketahui jika pelaku yang mengambil kotak infak tersebut adalah warga mereka sendiri, ALA.
Jumat siang, ketika pelaku datang ke masjid untuk salat Jumat, warga bersama dengan polisi kemudian menangkap yang bersangkutan. Pelaku kemudian diinterogasi dan mengakui perbuatannya.
"Pelaku kemudian kami amankan ke Mapolsek Umbulharjo," terang dia.
Pelaku kemudian menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Umbulharjo. Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku baru pertama kali melakukan aksinya mencuri kota infak.
Kanit Reskrim Polsek Umbulharjo, Iptu Haryadi menambahkan pihaknya masih mendalami aksi pencurian dengan pemberatan yang dilakukan pelaku. Polisi masih belum yakin dengan keterangan pelaku yang baru pertama kali mencuri kotak infak mengingat pelaku adalah residivis kasus yang lain.
"Uangnya sudah habis untuk beli makan dan pakan ayam. Uangnya Rp 70 ribu, tapi kata takmir kalau Jumat dibuka itu isinya sampai Rp 500 ribu," tutur dia
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Warisan Leluhur di Tangan Anak Muda: Bagaimana Bantul Bangkitkan Pariwisata Budaya?
-
Bupati Sleman Janji Bonus Atlet Porda 2025 Lebih Besar dari Tahun Lalu
-
Dari Sampah Berubah Berkah: Hotel Tentrem Jogja Sulap Limbah Organik jadi Pupuk Cair
-
Danais DIY Triliunan Sia-Sia? Aliansi Gerakan Nasional Minta UU Keistimewaan Dihapus, Ini Alasannya
-
Diskominfo Sleman Gandeng Polisi Usut Peretasan CCTV Kronggahan Berunsur Provokatif