SuaraJogja.id - Kinerja impresif AgenBRILink yang dimiliki oleh BRI, diakui secara global dengan diraihnya penghargaan internasional kategori Transformation Project dari The Banker dalam penghargaan "Innovation in Digital Banking Awards 2023", yang dipublikasikan pada pertengahan September 2023.
Penghargaan tersebut adalah satu dari 18 award yang diberikan The Banker kepada pelaku usaha layanan jasa keuangan, baik bank maupun non-bank. Dalam proses seleksi penghargaan tersebut, BRI mengalahkan banyak pesaing internasional, baik itu bank, fintech, maupun perusahaan telco.
Terkait dengan hal tersebut, Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan bahwa penghargaan tersebut menjadi salah satu bukti nyata keberhasilan transformasi digital dan culture yang dilakukan perseroan sejak 2015. Prestasi ini pun menjadi bukti konkret strategi hybrid banking yang diterapkan perseroan mampu meningkatkan inklusi keuangan, karena menyentuh kalangan masyarakat hingga pelosok negeri.
“Penghargaan internasional prestisius dari The Banker ini menjadi salah satu bukti lagi, di mana inovasi dari BRI yang diusung melalui semangat transformasi digital dan culture mampu menciptakan banyak nilai tambah bagi masyarakat dan diakui secara global. Hal ini tentunya semakin meneguhkan komitmen Insan BRILian untuk terus memberikan yang terbaik bagi seluruh stakeholders,” ujarnya.
Baca Juga: Sabet Penghargaan di ICAII 2023, Bukti Transformasi BRI Berjalan Sukses
Adapun perkembangan AgenBRILink hingga paruh pertama tahun ini sudah mencapai 666.038, yang tersebar di 59.205 desa atau meng-cover lebih dari 80 persen dari total desa di Indonesia. Angka tersebut tumbuh sekitar 16,9% secara tahunan (year on year/yoy).
Dengan jumlah agen yang sangat banyak dan tersebar tersebut, perseroan mampu membukukan volume transaksi sekitar Rp675,8 triliun. Kinerja AgenBRILink pun mendorong terjadinya sharing economy.
Fee yang diperoleh BRI melalui kinerja agen laku pandai tersebut dalam enam bulan pertama tahun ini mencapai sekitar Rp728,6 miliar. Dengan demikian, Sunarso menyebut, fee yang diterima agen laku pandai lebih besar sekitar 2 atau bahkan 3 kali dari BRI.
“Ini adalah bukti nyata bahwa kehadiran AgenBRILink dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang ternyata masih lebih senang bertransaksi pakai cash dan melalui agen. Ini benar-benar real sharing economy, karena kalau BRI 6 bulan terima fee dari AgenBRILink sekitar Rp728,6 miliar, maka sebenarnya yang diterima oleh agen-agen itu secara total tidak kurang dari Rp2 triliun menurut saya,” ujarnya.
Adapun untuk penilaian, pemenang kategori Transformation Project diseleksi berdasarkan submission yang dikirimkan serta riset mendalam yang dilakukan oleh The Banker. Sedangkan The Banker adalah adalah media industri keuangan terkemuka di dunia yang bermarkas di London.
Baca Juga: Raih Penghargaan di ICAII 2023, BRI: Berkat Insan Brilian
Sebagai institusi media keuangan internasional, The Banker memberikan pandangan dan pengetahuan ekonomi juga keuangan untuk sektor finansial dunia. The Banker telah membangun reputasi atas pelaporan yang objektif dan tajam.
“Oleh karena itu, kami berterima kasih kepada The Banker yang telah menilai kinerja kami, dalam hal ini AgenBRILink secara objektif dan transparan. Tentunya penghargaan ini bukan puncak pencapaian kami, karena BRI selalu berkomitmen untuk terus berinovasi memberikan layanan terbaik sesuai mengikuti journey kebutuhan masyarakat,” imbuh Sunarso.
Terkait keberhasilan AgenBRILink, senada dengan Sunarso, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan Pemerintah melalui BUMN mendorong transformasi berkelanjutan di perusahaan milik negara. Strateginya, melalui empat blueprint yang harus dijalankan BUMN.
"Ke depan, kita mendorong blueprint BUMN, yang setidaknya terdapat empat hal. Menjadikan ekosistem energi hijau, mendorong pembangunan infrastruktur berskala internasional, ekosistem digital dan inovasi, dan perlindungan terhadap UMKM," jelasnya.
Adapun kinerja AgenBRILink selaras dengan blueprint penguatan ekosistem keuangan digital dan inovasi. AgenBRILink pun mendorong inklusi keuangan yang lebih kuat demi terciptanya pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.
Berita Terkait
-
Dirut BRI Sunarso Raih Penghargaan CEO Terbaik untuk Pembiayaan Berkelanjutan
-
OPPO Run 2024 di Bali Pecah Rekor! 5.000 Pelari dari 23 Negara Ikut Meramaikan
-
Temukan Rekomendasi Salon hingga Restoran Terdekat dengan Sabrina BRI
-
Hadir di PIK 2, KPR BRI Property Expo Tawarkan Beragam Promo Spesial
-
BRI Perkuat Sinergi Perbankan Nasional lewat Treasury Banking Summit
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir