SuaraJogja.id - Pasca ditetapkannya Ketua Umum (ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan, hubungan kedua partai menuju Pilpres 2023 mendatang semakin mesra. Bahkan DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DIY optimis bisa meraih 15 persen suara dalam Pemilu 2024 mendatang.
"Target 15 persen [suara] Insyallah di seluruh tingkatan. Kalau bacapres kita semua sudah kompak mendukung pasangan Amin [Anies dan Cak Imin]," ujar Ketua DPW PKS DIY, Agus Mas'udi disela ziarah peringatan peristiwa G30 S/PKI dan Kesakitan Pancasila 1 Oktober di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara, Yogyakarta Sabtu (30/9/2023) kemarin.
Menurut Agus, hubungan yang membaik antara PKS dan PKB pun memudahkan kedua partai dalam menerapkan strategi untuk mendulang suara, baik dalam pilpres maupun pilkada.
Kader di tingkat daerah akan bergerilya dibawah untuk mencari simpati publik. Hal itu untuk mendukung upaya capres dan cawapres terpilih yang akan menyampaikan berbagai wacana dan isu kepemimpinan mereka.
Baca Juga: Nyinyir Kelakuan PSI Pilih Anak Jokowi Jadi Ketum, PKS: Kayak Nunjuk Ketua Arisan
"Ya kalau masalah strategi bagaimana cari suara. Nyari suara sudah biasa lah kita. Ya kalau masalah ini yang jelas perhatian masyarakat kepada pilpres sangat besar. Para capresnya biasanya menyampaikan wacana isu, kita yang di bawah bergerilya cari suara," sebutnya.
Sementara Bendahara DPW PKS DIY, Huda Tri Yudiana mengungkapkan PKS tidak merisaukan hasil survei capres dan cawapres. Termasuk survei yang menyebut dipilihnya Cak Imin tak akan menambah suara untuk kedua partai, termasuk di Jawa Timur.
"Kami tidak merisaukan survei. Bagi kami survei itu satu hal tapi hal lain adalah bagaimana kinerja kader-kader kami ketemu dengan masyarakat ketemu dengan warga," kata dia.
Wakil Ketua DPRD DIY itu menambahkan, para kader PKS yang menjadi calon anggota legislatif (caleg) siap bekerja keras untuk bisa mendapatkan suara rakyat. Melalui kerja keras itu, mereka meyakini akan menang, termasuk di DIY.
"Kami bekerja keras dan selama ini kami monitor detail by name by address. Kita monitor detail tiap saat jadi untuk kesiapan pemilu sudah sangat siap. Kami yakin amin bisa menang di diy," ujar Huda.
Baca Juga: PKS DKI Ingatkan Penguasa Jangan Manfaatkan ASN untuk Kepentingan Politik
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
- 35 Kode Redeem FF Hari Ini 20 mei 2025, Klaim Hadiah Skin M1887 hingga Diamonds
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah RAM 8 GB: Harga Sejutaan, Terbaik di Kelasnya
-
Kata Pertama Simon Tahamata Usai Resmi Jadi Kepala Pemandu Bakat
-
Mesin Lebih Besar, Bodi Lebih Kecil, Harga Lebih Murah: Perbandingan Aerox Alpha vs QJMotor AX200S
-
Nick Kuipers Resmi Tinggalkan Persib, Lanjut Karier ke Eropa atau Persija?
-
QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China! India, Korsel dan Arab Saudi Segera Menyusul
Terkini
-
Jelang Idul Adha, Penjualan Hewan Kurban di Sleman Lesu? Wabup Ungkap Penyebabnya
-
Modal dari KUR BRI, Kelor Disulap Jadi Peluang Bisnis Kuliner Menggiurkan
-
Link DANA Kaget Aktif Hari Ini Berjumlah Ratusan Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Sidang Ijazah Jokowi Ditunda, Kuasa Hukum Tergugat Tegas Tolak Intervensi Tak Sesuai Prosedur
-
Mediasi Sidang Ijazah Jokowi Gagal Digelar, Hakim Tunggu Permohonan Intervensi Pihak Ketiga