SuaraJogja.id - Sekitar 1.000 anggota TNI membatik bersama di kawasan Tugu Yogyakarta dan Jalan Jendral Sudirman, Senin (2/10/2023). Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada hari yang sama.
Mereka membatik di kain berukuran 50x50 cm dengan pola Gorga khas Batak. Aksi membatik bersama ini pun tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).
Komandan Resor Militer Korem 072 Pamungkas, Brigadir Jenderal TNI Joko Purnomo mengungkapkan, di tengah, aksi membatik bersama itu sebagai bentuk kepedulian dalam melestarikan salah satu warisan budaya bangsa Indonesia. Sebab perkembangan pengetahuan dan teknologi yang semakin masif seringkali membuat generasi muda tidak mau belajar membatik.
Persoalan itu yang dikhawatirkan bisa mengancam kelestarian warisan budaya Indonesia. Karenanya TNI menggelar kegiatan membatik masal tersebut.
Baca Juga: Presiden Jokowi Unggah Gambar Ilustrasi di Hari Batik, Salfok Ada NCTZen!
"Sebagai bagian dari budaya warga Indonesia, batik menjadi identitas Indonesia. Oleh karena itu menjadi tugas kita bersama untuk melestarikan budaya yang telah diturunkan oleh leluhur kita selama berabad-abad yang lalu," ujar dia Senin.
Sementara Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya kelestarian batik perlu dilakukan secara bersama-sama. Apalagi batik diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO sejak 2009 silam.
"Predikat batik sebagai warisan budaya takbenda jadi kebanggaan sekaligus tantangan bagi semua warga untuk melestarikannya secara berkelanjutan," sebut dia.
Salah seorang anggota TNI, Sersan Priyono, mengaku senang bisa ikut membatik meski hal itu merupakan pengalaman pertama. Dia mengaku cantingnya sempat beberapa kali tersumbat malam (lilin batik)
"Ini sangat meriah antusias dari TNI bagus sekali dengan seribu prajurit yang ikut membatik hari ini. Kita harus berbangga dengan batik," imbuhnya.
Baca Juga: Melihat Beragam Koleksi Museum Batik Indonesia yang Baru Saja Diresmikan
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi