SuaraJogja.id - Kasus DBD di Kabupaten Sleman mengalami penurunan signifikan selama musim kemarau ini. Bahkan kasus tersebut nyaris mendekati angka nol selama sebulan belakangan.
Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Sleman, Khamidah Yuliati menyebutkan bahwa jarangnya genangan yang muncul di beberapa titik jalan dan tempat pembuangan menekan perkembangbiakan serangga tersebut.
"Biasa kalau kemarau itu memang turun kasusnya," ungkap Khamidah dikutip dari Harianjogja.com---jaringan Suarajogja.id, Kamis (5/10/2023).
Khamidah tak menampik bahwa sempat ada kasus yang menyerang salah satu warga Kapanewon Turi. Tapi setelah ditelusuri, diduga kuat pasien tersebut terjangkit DBD dari luar kota, bukan dari Kapanewon Turi yang terletak di lahan tinggi.
Baca Juga: 2 Orang Meninggal Akibat DBD di Singkawang
"Ada satu kasus, tapi sepertinya itu impor, artinya orang dengan mobilitas tinggi dan bukan berasal dari kampung halamannya [Turi]. Mungkin dia tertular dari kota atau kantor tempatnya bekerja di luar Sleman," terang dia.
Meski tak ada hujan dan kekeringan melanda beberapa wilayah di DI Yogyakarta, Khamidah mengingatkan masyarakat untuk waspada ketika hujan sudah mulai turun.
"Masuk musim hujan nanti kita harus tetap waspada dengan DB atau penyakit lain yang berkaitan dengan nyamuk," kata Khamidah.
Sehingga antisipasinya adalah menghilangkan genangan, termasuk mencampur bak mandi yang tergenang dengan serbuk khusus untuk memutus perkembangbiakan nyamuk.
"Kalau banyak muncul genangan air ini yang cukup repot. Kalau ada nyamuk bertelur di sana. Ada siklus hidup nyamuk sampai mereka menetas, jadi ini harus dibersihkan," kata dia.
Baca Juga: Kemenkes Prediksi 4 Daerah Ini Bakal Alami KLB DBD di Akhir 2023
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Sleman Banjir Wisatawan, Mei 2025 Catat Rekor Kunjungan, Ini 3 Destinasi Favoritnya
-
Geger! Penyadapan KPK Tanpa Izin Dewas? Ini Kata Ahli Hukum Pidana
-
UGM Temukan Cacing Hati di Hewan Kurban, Tapi Ada Penurunan Drastis, Apa Penyebabnya?
-
Relokasi Jukir dan Pedagang ke Menara Kopi Terancam Gagal: Izin Keraton Jogja Belum Turun
-
Pabrik Garmen Belum Pulih Pascakebakaran, Pemkab Sleman Kejar Solusi Hindari PHK