Khairul Fikri bakal jadi Kiper Utama PSIM Yogyakarta, Bagaimana Kondisi Sendri Johansyah Pasca Cedera?

SuaraJogja.id - Kiper PSIM Yogyakarta, Sendri Johansyah mengalami cedera usai terlibat benturan dengan pemain Malut United di pekan ke-4 Liga 2 2023/2024, Sabtu (30/9/2023). Cederanya bisa jadi momentum kiper lapis dua PSIM, Khairul Fikri maju sebagai kiper utama di laga lainnya.

Sendri Johansyah memang mengalami benturan ketika berduel udara merebutkan bola. Namun Dokter Tim PSIM Yogyakarta, Rudolf Noer mengatakan bahwa cedera yang dialami kiper 30 tahun ini berada di bagian kaki.

"Memang ada benturan di kepala. Tapi karena tubrukan itu, Sendri gagal mendarat dengan sempurna. Karena pendaratan tak tepat, muncul cedera di bagian kaki," kata Rudolf dikutip, Kamis (5/10/2023).

Rudolf Noer menjelaskan bahwa lutut kaki kanan Sendri yang paling bermasalah. Hal itu dimungkinkan untuk pemulihan yang tidak sebentar.

Kendati begitu, Rudolf enggan memastikan kondisi paling akurat yang dialami mantan kiper Persis Solo tersebut. Pasalnya baru kemarin dilakukan pemeriksaan MRI, dan masih menunggu keterangan dokter ahli.

"Hasil MRI memang sudah dikonsultasikan pada dokter ortopedi RS EMC, namun karena pasien belum bertemu dokter langsung, belum bisa diambil keputusan pastinya. Karena memang ada beberapa tanda ACL yang belum jelas apabila belum diadakan pemeriksaan langsung," kata dia.

Sementara pemeriksaan Sendri masih menunggu hasil pasti, PSIM Yogyakarta masih memiliki kiper lainnya yang cukup baik dalam performanya.

Khairul Fikri Maarif menjadi salah satu kiper yang bisa diandalkan Kas Hartadi dalam menjaga gawang dari kebobolan. Laga debutnya ia mampu meraih clean sheet.

Bisa jadi hal serupa kembali didapatkan Laskar Mataram saat menghadapi Nusantara United, Sabtu (5/10/2023). Meski begitu, PSIM juga perlu waspada mengingat lawannya sama-sama mengoleksi riwayat pertandingan dengan kemenangan yang sama.

Baca Juga: Profil Pelatih PSIM Yogyakarta Kas Hartadi, Juru Taktik yang Selalu Libatkan Tuhan saat Bertanding Bola