SuaraJogja.id - Dua pemuda menjadi korban penganiayaan oleh rombongan orang tak dikenal di kawasan Turi, Sleman. Saat ini kedua korban harus dilarikan ke rumah sakit menyusul sejumlah luka yang dialaminya.
"Untuk kejadiannya benar [penganiayaan]. Korbannya ada dua orang," kata Kapolsek Turi AKP Arif Subakdo saat dikonfirmasi, Jumat (6/10/2023).
Arif menuturkan bahwa peristiwa tersebut terjadi tepatnya di Jalan Agrowisata, Dusun Ledok Nongko, Bangunkerto, Turi, pada Kamis malam (5/10/2023) sekitar pukul 23.30 WIB. Dua korban diketahui berinisial KNP (20) warga Ngaglik, Sleman dan DDS (17) warga Kota Yogyakarta.
Penganiayaan itu bermula ketika kedua pemuda tersebut yang berboncengan sepeda motor datang dari arah barat melintas ke Jalan Tempel-Turi. Lalu sesampainya di Simpang Empat Ngablak, dua pemuda ini berpapasan dengan rombongan sepeda motor dari arah timur.
Rombongan tersebut diketahui mengendarai empat sepeda motor. Tak ingin mencari keributan korban lalu berbelok ke Jalan Agrowisata dan berencana menuju rumah rekannya di Dusun Candi, Bangunkerto, Turi.
"Sesampainya di TKP, korban diberhentikan rombongan yang diduga pelaku. Selanjutnya terjadi penganiayaan yang mengakibatkan korban luka-luka dan dilarikan ke RSUD Sleman," paparnya.
Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami luka-luka. Korban KNP mengalami luka lecet di tangan dan kaki dan DDS mengalami luka di bagian kepala.
Saat ini, Arif menegaskan pihaknya masih melakukan pendalaman terkait peristiwa ini. Termasuk apakah ada keterlibatan senjata tajam dalam kasus ini atau tidak dan motif para pelaku melakukan penganiayaan.
Pemeriksaan saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian pun telah dilakukan. Selain itu polisi juga akan menyisir kamera CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga: Profil Dini Sera Afrianti: Tewas Dianiaya Anak Anggota DPR, Pesan Terakhir di TikTok Hancurkan Hati
"Kami dalami dulu, saat ini kami sedang mencari pelaku. Doakan saja semoga segera tertangkap," kata dia.
Berita Terkait
-
Menyembuhkan Luka Masa Lalu Melalui Buku Seni Berdamai dengan Masa Lalu
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Cara Merawat Luka Penderita Diabetes Biar Cepat Sembuh, Wajib Bersih!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Oral Seks Berujung Pasal Berlapis! Begini Nasib Pengendara Xpander yang Tabrak Lari Penyandang Disabilitas hingga Tewas
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025