SuaraJogja.id - Teknologi terbaru perawatan kecantikan salah satunya adalah Emsculpt Neo, yang kini telah diperkenalkan oleh Beauty First Priority Clinic di Yogyakarta. Klinik ini menjadi yang pertama di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengadopsi teknologi ini.
Emsculpt Neo adalah teknologi non-invasif yang menggabungkan frekuensi radio dan energi HIFEM+ untuk menghilangkan lemak sekaligus membentuk otot.
Teknologi ini menghasilkan peningkatan 25% dalam pembakaran lemak dan 30% dalam pembentukan otot dalam waktu hanya 30 menit. Teknologi ini bekerja dengan memanfaatkan energi panas dari Radio Frequency untuk meningkatkan suhu tubuh dan fokus pada otot, menyerupai efek pemanasan saat berolahraga.
Hasilnya adalah penurunan lemak yang lebih signifikan dan pertumbuhan otot yang lebih cepat daripada teknologi pelangsing lainnya. Tujuan dari perawatan ini adalah memberikan tubuh yang lebih ramping, terdefinisi, dan membentuk perut, bokong, paha, dan betis. Emsculpt Neo cocok untuk semua orang yang ingin memperbaiki bentuk tubuh mereka, terutama bagi mereka yang menjalani gaya hidup aktif dan berolahraga secara teratur.
Baca Juga: Cara Efektif Merawat Wajah Berjerawat dan Sensitif
Dalam waktu empat menit, suhu naik ke tingkat yang menyebabkan apoptosis (kematian sel lemak), yang kemudian dihilangkan oleh tubuh secara permanen. Studi klinis menunjukkan bahwa Emsculpt Neo dapat mengurangi rata-rata 30% lemak subkutan dan 14% lemak visceral, sementara lingkar pinggang dapat berkurang rata-rata 5.9 cm.
Sementara itu, HIFEM+ memicu 24.000 kontraksi otot supramaksimal dalam area perawatan yang ditargetkan dalam waktu 30 menit. Kontraksi ini terjadi pada tingkat kecepatan yang tidak dapat dicapai oleh tubuh melalui latihan biasa. Studi klinis juga menunjukkan bahwa Emsculpt Neo mampu meningkatkan volume otot sebesar 25%.
Yang membuat teknologi ini sangat menarik adalah bahwa belum ada alat atau teknologi serupa yang mampu menghilangkan lemak dan membentuk otot sebagaimana yang dilakukan oleh Emsculpt Neo.
Beauty First Priority Clinic adalah klinik yang menawarkan berbagai layanan perawatan dengan konsep one-stop, menggunakan teknologi terdepan di bidangnya. Layanan ini mencakup perawatan wajah, pembentukan tubuh, perawatan area intim, hingga perawatan rambut.
"Beauty First Priority selalu berkomitmen untuk menjadi klinik kecantikan yang selalu menghadirkan teknologi terkini dan terbaik di bidang anti-penuaan dan pembentukan tubuh. Dengan teknologi body contouring seperti Emsculpt Neo, klinik ini selalu menjadi pilihan utama bagi pasien yang menginginkan perawatan tubuh dengan hasil yang signifikan," kata dr. Dikky Prawiratama, M.Sc, Sp.Kk, selaku Kepala Dokter di Beauty First Priority Clinic
Berita Terkait
-
Rasakan Treatment dengan Vibes Bioskop di Klinik Terbaru Superglow Gejayan
-
Jangan Bingung, Ini Rekomendasi Perawatan Kulit di Klinik Untuk Lelaki Anti Ribet dan Lama!
-
Rahasia Skincare Rutin Amanda Rawles, Wajib Cleanser dan Sunscreen
-
Banyak Mitos Merawat Kulit, Cara Edukasi Masyarakat Perawatan yang Tepat
-
Cara Efektif Merawat Wajah Berjerawat dan Sensitif
Terpopuler
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- Semakin Ganas, 3 Winger Persib Bandung di BRI Liga 1 Musim Depan
- Mengenal Sosok Nadya Pasha, Ramai Disebut Istri Indra Bruggman dan Sudah Punya 3 Anak
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 3 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 untuk Mengatasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Danantara Suka Perusahaan Rugi?
-
Sri Mulyani Ungkap APBN Tahun Terakhir era Jokowi Bekerja Keras
-
Sri Mulyani "Nyentil" DPR: Tepuk Tangan Loyo Meski Ekonomi Tumbuh, Belum Makan Siang Ya, Pak?
-
5 Rekomendasi HP OPPO Murah Rp1 Jutaan, Terbaik buat Gaming dan Multitasking
-
5 Bulan Pertama 2025, Ekspor Indonesia Melonjak 6,98 Persen
Terkini
-
Raup Untung Jutaan Rupiah per Hari, Wisata Foto Adat Jawa di Malioboro Diserbu Wisatawan
-
UGM Segera Fasilitasi Pemulangan Jenazah Mahasiswa KKN yang Meninggal Akibat Laka Laut di Maluku
-
Perahu KKN UGM Tenggelam di Maluku, Satu Mahasiswa Meninggal, Satu Orang dalam Pencarian
-
DIY Darurat Sampah Plastik? Kepala DLHK Akui Aturan Tak Efektif
-
Sejarah Nasional 'Kejar Tayang': Sejarawan Ungkap Intervensi Menteri di Balik Penulisan Ulang