SuaraJogja.id - Gelaran perdana The International Yogyakarta 42K Marathon (TIY42K) sukses digelar pada hari Minggu, 8 Oktober yang diramaikan sekitar 2.500 peserta. Ajang prestisius ini mengundang pelari dari dalam dan luar negeri untuk berpartisipasi dalam tiga kategori yaitu 42K, 21K, dan 10K.
Rute TIY42K start dan finish di Jalan Malioboro dan melalui beberapa ikon kota Yogyakarta. Acara yang diselenggarakan Dyandra Promosindo dan Raga Jiwa Mulia ini menggabungkan olahraga lari dengan pengalaman pariwisata unik untuk mempromosikan keindahan dan kekayaan budaya Yogyakarta.
Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung menjelaskan bahwa acara ini untuk mendukung sport tourism di Yogyakarta dengan melewati ikon-ikon pariwisata di kota Yogya.
“Rute lari yang kami sajikan tidak hanya menghadirkan tantangan bagi pelari tapi juga menghubungkan mereka dengan tempat-tempat ikonik kota Yogyakarta. Dengan dukungan pemerintah provinsi dan lokal, kami berharap TIY42K ini dapat menjadi acara tahunan yang berkontribusi pada perkembangan pariwisata dan ekonomi lokal, ” ujarnya.
“Di acara TIY42K ini kami juga berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan memberdayakan masyarakat sekitar, organisasi kepemudaan, hingga UMKM untuk ikut serta mensukseskan acara ini. Untuk menghibur pelari dan masyarakat sekitar, kami menyajikan booth makanan dan minuman khas Yogyakarta, serta hiburan dari penampilan musik lokal. Kami sangat mengucapkan terima kasih atas dukungan dari seluruh pemangku kepentingan agar acara ini dapat terselenggara dengan lancar,” sambung dia.
Agenda ini dimulai dari flag off pada pukul 04.45 WIB untuk kategori 42K, 05.15 WIB untuk kategori 21K, dan 05.30 WIB untuk kategori 10K.
Antusias para peserta terlihat saat meramaikan area Malioboro sebagai titik start dan finish para pelari. Acara ini tentunya atas berkat kolaborasi semua pihak termasuk keamanan dan juga kepolisian yang ikut mengatur arus lalu lintas di Yogyakarta.
Disampaikan pula oleh Direktur Raga Jiwa Mulia, M Rizky Fransisco, “Keberhasilan pelaksanaan TIY42K ini tak lepas dari dukungan semua pihak. Prioritas kami adalah keamanan dan juga kenyamanan para pelari yang sudah jauh-jauh datang, apalagi event ini juga diikuti para pelari professional nasional hingga internasional. Kami memberikan apresiasi kepada mereka yang telah berkontribusi dalam menciptakan atmosfer yang kondusif dan aman selama acara berlangsung.”
Baca Juga: Laku Kejam Keluarga DPR: Di Jatim Aniaya Pacar Hingga Meninggal, Di Sumbar Tabrak Bocah Sampai Tewas
Berita Terkait
-
Sensasi Menikmati Rijsttafel Dinner di Hotel Tentrem Yogyakarta, Menu Pamungkas ini Jadi 'Gong'!
-
Jadi Pelaku Tabrak Lari, Anggota DPRD Pariaman Ternyata Sempat Viral Karena Kasus Sabu di 2016
-
Tak Pernah Tahu Sosoknya, Pelukis Cilik Ini Pamerkan Gambaran Kematian Timbul Raharjo dalam Karya Lukis
-
Semarak Bakti Bhayangkara 2023, Hadirkan Berbagai Inovasi hingga Racikan Kopi yang Dipuji Kapolri
-
Laku Kejam Keluarga DPR: Di Jatim Aniaya Pacar Hingga Meninggal, Di Sumbar Tabrak Bocah Sampai Tewas
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
UGM Buka Peluang Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Rahasia di Balik Kelahiran BRI, Dari Dana Kas Masjid hingga Jadi Bank Raksasa Keuangan Rakyat
-
Ancaman Longsor DIY Masih Tinggi, Perbukitan Menoreh dan Gunungkidul Paling Rawan
-
17 Tersangka Ditangkap, Polda DIY Ungkap Modus Curas yang Marak di Yogyakarta