SuaraJogja.id - Bakal calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berkelakar mengenai sosok Anies Baswedan yang juga merupakan bakal calon presiden (bacapres) pasangannya. Ia mengaku heran bacapresnya itu dianggap sebagai sosok yang dinilai radikal.
Cak Imin memandang justru bahwa eks Gubernur DKI Jakarta itu berbeda dari apa yang dinilai orang-orang. Ia menyebut Anies justru merupakan sosok yang liberal.
Bahkan Cak Imin mengaku gencar bersafari menemui para kiai dan pesantren untuk menjelaskan kepada publik bahwa Anies tidaklah sosok yang radikal.
"Makanya saya akhir-akhir ini sibuk keliling-keliling ke kiai-kiai, pesantren-pesantren untuk menjelaskan bahwa Mas Anies itu bukan radikal tapi karena tiap hari dikampanyekan Anies Baswedan radikal, kalau mau jujur Anies Baswedan itu liberal," kata Cak Imin sambil berkelakar saat menghadiri acara Temu Juang Aktivis Jogja di Hotel UC UGM, Rabu (11/10/2023).
Baca Juga: Surya Paloh Akui Kasus Mentan SYL Bakal Ada Dampak Elektabilitas Anies-Muhaimin: Tapi Sejauh Mana?
"Jadi sebaliknya kutubnya itu apa yang di-judgement dengan yang kenyataannya itu luar biasa, itulah kebenaran hari ini," imbuhnya.
Menurut Cak Imin, kebenaran hari ini sangat ditentukan oleh derasnya informasi yang muncul di media sosial. Ia tak memungkiri segala informasi itu yang beredar di media sosial sekarang dianggap sebagai suatu kebenaran.
"Bahkan hari ini semua kebenaran ditentukan oleh persepsi yang ada di sosial media. Semua kebaikan juga diukur oleh substansi yang ada di sosial media bahkan semakin keonaran, keburukan disiarkan, diteruskan, dibunyikan maka dianggap kebenaran," sebut dia.
Tudingan Anies Baswedan radikal bukan tanpa alasan, sejauh aktivitasnya, beberapa waktu lalu, Anies bertemu dengan sejumlah petinggi 212, termasuk Habib Rizieq Shihab.
Foto dan aktivitasnya yang disebar di media sosial, mengingatkan lagi soal munculnya kubu cebong dan kampret.
Baca Juga: Hasil Nguping ke KPK, Mahfud MD Sebut Tak Mungkin Cak Imin Jadi Tersangka Korupsi
Meski demikian, persoalan tersebut lambat laun tak lagi dibahas. Mendekati Pemilu 2024, masyarakat juga diajak untuk lebih terbuka denga capres dan cawapres yang akan mereka pilih nantinya.
Berita Terkait
-
Makna Gaun Pernikahan Mutiara Baswedan Rancangan Didit Hediprasetyo, Prabowo Spill Tak Dibayar
-
Film Jumbo Dipuji Anies Baswedan, Benih Lahirnya Studio Ghibli Tanah Air
-
Intip Baju Pernikahan Anak Anies Baswedan, Dirancang Khusus oleh Didit Hediprasetyo Anak Prabowo
-
Bak Pinang Dibelah Dua: Gaya Komunikasi PM Singapura Disandingkan Anies Baswedan
-
Detik-detik Prabowo Ungkap Anies Baswedan Tak Bayar Baju Rancangan Didit Hediprasetyo
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta