SuaraJogja.id - Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terkait batas usia calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Praktis kesempatan putera sulung Presiden Joko Widodo (jokowi), Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto dalam pilpres 2024 mendatang pun tertutup.
Keputusan MK tersebut membuat kecewa para relawan Gibran yang sebelumnya mendukung Gibran maju menjadi cawapres. Kekecewaan itu juga dirasakan komunitas anak muda yang tergabung dalam Lingkar Pemimpin Muda Jogja.
"Ya lumayan [kecewa], tapi kami menghormati keputusan MK," ujar Ketua Lingkar Pemimpin Muda Jogja, Choirul Anwar saat dikonfirmasi, Senin (16/10/2023).
Apalagi menurut Choirul, komunitas yang dibentuk sejak tahun ini yang berangkat dari kegelisahan anak-anak muda di DIY akan masa depan bangsa tersebut bukan tanpa sebab. Mereka mendukung Gibran sebagai representatif anak muda Indonesia yang memiliki kapasitas sebagai pemimpin bangsa.
Meski usianya baru 36 tahun, Gibran sudah dikenal sebagai Walikota Solo yang memiliki kinerja cukup bagus. Berbagai inovasi yang dilakukannya di kota kelahirannya pun sudah terlihat dan menjadikan Solo berkembang maju.
Untuk itu Gibran dinilai menjadi salah satu tokoh muda yang dinilai tepat untuk menjadi pemimpin. Apalagi Indonesia akan dihadapkan pada bonus demografi yang membutuhkan kepemimpinan yang inovatif dan 'cair' pada setiap perubahan.
Sedangkan para tokoh yang muncul sebagai cawapres saat ini meski sudah matang dari sisi umur, mereka tidak egaliter atau sederajat seperti halnya Gibran kepada generasi muda. Gibran sebagai generasi muda memiliki kerangka berpikir laiknya anak muda.
"Mas wali (gibran-red) adalah representasi anak muda dan membawa gagasan anak muda dan kepemudaan dan tentang hak-hak anak muda. Kalau bahasa anak muda, dia egaliter, selengekan, cair dan tidak melulu kaku beliau itu walikota," tandasnya.
Karenanya setelah peluang Gibran hilang pasca keputusan MK, maka para relawan akan mengkaji dukungan mereka dalam kontestasi politik 2024. Selain itu menetapkan langkah-langkah akan diambil selanjutnya. Termasuk menyampaikan gagasan dan pemikiran para relawan Gibran kepada capres/cawapres yang maju nanti.
Baca Juga: Ramai Putusan MK Soal Usia Capres-Cawapres, Kiai Cholil Nafis Bicara Soal Kematangan Usia 40 Tahun
"Tapi kita berharap mas gibran hari ini sebagai tokoh yang ideal sebagai representasi anak muda, entah kapan menjadi pemimpin negeri ini," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Mahfud MD: Biarkan Prabowo Olah Komite Reformasi Polri, KPK Lebih Baik Panggil Orang Ini Soal Whoosh
-
Terungkap di Depan Tokoh Nasional, Sultan HB X Sentil Etika Pejabat dan Masa Depan Demokrasi
-
3 Link DANA Kaget Hari Ini, Anti Gagal Klaim Saldo Gratis untuk Warga Jogja
-
Kantor Kemenkumham DIY Mau Dibangun di Mana? Paku Alam X Beri Bocoran Lokasinya
-
Mengulik Festival Angkringan Yogyakarta 2025, Dorong Transformasi Digital Pasar dan UMKM Lokal