SuaraJogja.id - Gelandang Timnas Indonesia, Marc Klok menargetkan untuk dirinya dan rekan setimnya menang di leg 2 putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dihelat di Stadion Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, Selasa (17/10/2023).
Nama Marc Klok memang belum tentu menjadi starter dalam pertandingan yang dihelat 19.15 WIB nanti. Tapi ia meminta siapapun yang dimainkan harus mencetak gol dan menang.
"Kita lihat saja nanti, siapa yang dimainkan. Tapi tentu saya sudah siap dan kedatangan kita ke sini [Brunei] untuk menang. Yang penting tim harus menang, siapapun yang main, cetak gol," kata Marc Klok, dikutip Selasa.
Lebih lanjut, Marc Klok menyayangkan jika Indonesia nanti malah kalah di leg 2. Pasalnya di leg 1 kemenangan telak didapatkan skuat Garuda dengan mudah.
"Yang penting kedatangan kita ke sini untuk kemenangan, chemistry kita lebih baik," terang pemain Persib Bandung itu.
Di sisi lain, kemenangan Timnas Indonesia juga berpengaruh terhadap ranking FIFA ke depan. Kemenangan pertama Timnas Indonesia sendiri berhasil mengangkat satu peringkat ke urutan 146 FIFA.
Bahkan kemenangan di leg 2, Timnas Indonesia bisa menanjak ke ranking 144 dengan kalkulasi hitungan yang mudah. Tiga negara bisa mudah tergeser dengan kemenangan nanti malam.
Seperti diketahui, skuat Garuda menang telak enam gol tanpa balas saat menjamu Brunei di SUGBK, Jakarta. Dimas Drajad menjadi aktor kemenangan dengan hattricknya. Disusul Ramadhan Sananta dan Rizky Ridho sebagai pelengkapnya.
Hasil yang sama juga menjadi target Shin Tae-yong. Bahkan, ia meminta Indonesia lebih banyak mencetak gol dibanding pertemuan pertamanya.
Strategi akan diubah sedikit oleh pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu. Namun ia akan merotasi para pemainnya.
Maka dari itu, peluang Marc Klok untuk menjadi starter bisa jadi digeser. Pemain potensial yang bisa menempati posisi gelandang di antaranya, Sandy Walsh, Rafael Struick, bahkan Dzaky Arshaf.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Peringatan Keras BMKG: Jangan Dekati Pantai Selatan Jogja, Ombak Ganas 4 Meter Mengintai!
-
Waspada Bencana Hidrometeorologi! Cuaca Ekstrem Intai Yogyakarta Hingga November
-
Sleman Ukir Sejarah, Quattrick Juara Umum Porda DIY, Bonus Atlet Dipastikan Naik
-
WNA Yordania Jadi Tersangka di Yogyakarta: Izin Investasi Fiktif Terbongkar
-
Strategi Jitu Sekda DIY Atasi Kemiskinan: Libatkan Asisten Hingga Mandiri Fiskal