SuaraJogja.id - Kantor Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Bantul di kompek perkantoran terpadu Pemda II Jalan Lingkar timur Manding Kalurahan Trirenggo, Bantul diobok-obok maling. Uang puluhan juta rupiah raib digondol pencuri yang tak lain penjaga malam mereka.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menuturkan peristiwa pencurian oleh maling tersebut dilaporkan pada hari Selasa (17/10/2023) kemarin. Yang melaporkan peristiwa tersebut adalah korban bernama AAW, PNS setempat yang kehilangan uang tunai.
"Aksi pencurian itu sendiri diketahui pada hari Senin tanggal 16 Oktober2023 pukul 09.00 WIB," tutur Jeffry, Kamis (19/10/2023).
Jeffry menuturkan korban yang merupakan bendahara UMKM menyimpan uang didalam laci meja kerja di ruang kerja kerjanya. Saat itu korban menyimpan uang sebesar Rp20 juta dalam plastik kresek.
Selain itu, korban juga meletakkan uang lain dalam tas dan ditaruh dalam laci. Kemudian dikunci dan anak kunci dicabut lalu diletakkan di laci atasnya. Anak kunci tersebut dijadikan satu di rak bolpoin lalu laci di kunci namun kunci tidak dicabut.
"Pada hari Jumat tanggal 13 oktober 2023 bahwa korban keluar ruangan sekitar pukul 16.00 WIB. Dan saat itu sudah tidak ada pegawai lainya," terang dia.
Saat itu korban pergi dengan tidak menutup pintu ruangan karena biasanya yang menutup tiap tiap ruangan adalah penjaga malam. Di mana setidaknya ada 4 0rang penjaga malam yang bertugas di kantor tersebut.
Pada hari senin tangal 16 oktober 2023 sekitar pukul 09.00 WIB, korban terkejut karena melihat uang yang ada disimpan dalam laci meja kerjanya yang dalam plastik sebesar Rp 20 juta tidak ada alias hilang. Korban menduga uang tersebut diambil pelaku atau orang lain.
Setelah tahu korban berusaha mencari ke meja yang lain namun juga tidak menemukan uang yang dimaksud. Korban kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada Kepala Dinas dan Sekretaris Dinas, juga menghubungi para petugas jaga malam
"Namun dari mereka yang jaga malam menyarankan untuk membuka CCTV," terangnya.
Kemudian pada hari Selasa (17/10/2023) sekitar pukul 09.00 WIB di ruangan sebelah korban yakni ruangan persuratan dan kepegawaian di laci meja korban lain yaitu OEW juga mengaku kehilangan uang sebesar Rp6 juta terdiri dari 6 bendel dan masih terbandrol dari bank.
Kejadian serupa terjadi di ruang Sekretaris di meja salah satu staf juga kehilangan uang sebesar Rp500 ribu. Kemudian Kepala Dinas Melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Bantul untuk penyelidikan.
"Setelah itu Polsek Bantul melakukan penyelidikan dengan melihat rekaman cctv dan lidik manual dengan meminta keterangan saksi yang di perkirakan mengetahui," tambahnya.
Polisi juga memeriksa petugas jaga malam. Dan didapat petunjuk yang mengarah kepada pelaku. Di mana salah satu terduga pelaku yakni salah satu petugas jaga malam atas nama GPA.
Dari hasil pemeriksaan sementara yang bersangkutan mengakui bahwa telah mengambil uang yang ada dalam laci yang berada dalam ruang persuratan dan kepegawaian sebesar Rp6 juta dan Rp500 ribu yang ada dalam laci ruang sekretariat dan Rp20 juta yang berada dalam laci saksi korban AA.
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Radiasi Cesium-137 di Cikande Bisa Bertahan 30 Tahun, Pakar Ingatkan Bahayanya
-
Skema Baru Prabowo: Dana Rp200 T Siap Cair, Kampus Jogja Jadi 'Problem Solver' Industri
-
Bukan Asal Manggung! Ini 7 Spot Resmi Pengamen di Malioboro, Ada Lokasi Tak Terduga
-
Nataru 2025: Pemerintah Gercep Benahi Infrastruktur, AHY Janjikan Libur Aman dan Nyaman!
-
Pasca Tragedi Ponpes Al-Khoziny, AHY Minta Pemda Perketat Pengawasan Bangunan Pesantren