SuaraJogja.id - Sy (53) warga Panggungharjo Kapanewon Sewon Bantul diamankan bersama dengan RB (46) alias Kemet warga Kalurahan Timbulharjo Kapanewon Sewon. Keduanya menjadi tersangka dalam meninggalnya Tri Mulyadi (37) nelayan Pantai Samas Kalurahan Srigading Kapanewon Sanden.
Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Bayu Sila Pambudi mengatakan penangkapan keduanya bermula ketika Tri Mulyadi dilaporkan meninggal dunia karena mengkonsumsi miras oplosan jenis Red Label yang dibawa oleh RB. RB dan TM pesta miras bersama dengan 3 teman lainnya.
"Mereka para nelayan pesta miras tanggal 7 Oktober 2023 di sebelah tempat pelelangan ikan Pantai Samas Srigading Sanden,"terang dia, Rabu (18/10/2023).
Usai menegak miras, beberapa hari kemudian TM dilarikan ke Rumah Sakit Elizabet Ganjuran dan akhirnya meninggal dunia. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Polisi. Mendapat laporan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan.
Dari hasil penyelidikan menyebutkan minuman keras oplosan yang menawarkan Tri Mulyadi tersebut dibawa oleh RB yang saat itu ikut pesta miras. Setelah ditelusuri ternyata minuman tersebut dibeli RB dari Sy yang memang meracik miras oplosan.
"Kami langsung mengamankan Sy dan sejumlah barang bukti,"tutur dia.
Dalam pemeriksaan terungkap jika RB memang sengaja meminta meracikkan minuman merk Red Label dengan menggunakan alkohol murni yang dibawa RB dari rumah. Alkohol murni tersebut adalah sisa penanganan Covid19 tahun 2020 yang lalu
Kebetulan RB adalah relawan penanggulangan Covid19. Di mana alkohol tersebut sebenarnya adalah cairan yang awalnya digunakan untuk menyemprot Alat Pelindung Diri (APD) dan ternyata sisanya cukup banyak.
"Itu sisa setengah drum sendiri. Dan dibawa ke kediaman Sy,"terang dia
Baca Juga: Polisi Amankan 2 Warga Bantul Terkait Kasus Miras Oplosan Maut, Terancam Hukuman 15 Tahun
Di kediamannya, Sy kemudian meracik minuman Red Label sesuai pesanan RB. Dari alkohol sisa Covid19 tersebut terciptalah 17 botol Red Label kemasan 1 liter. Minuman merk Red Label racikan tersebut akhirnya dijual dan sisa 3 botol.
Sisa 3 botol tersebut kemudian dibawa oleh RB ke Pantai Samas untuk berpesta dengan nelayan setempat yang kebetulan juga sudah dikenalnya. Kemudian sesampai di Pantai Samas, Tri Mulyadi menambahinya dengan Coca Cola karena konon rasanya terlalu keras.
"Katanya itu terlalu keras jadi dicampur lagi dengan minuman bersoda,"tambahnya.
RB sendiri mengaku sengaja membawa minuman red Label Racikan tersebut ke pantai Samas untuk ditukar dengan ikan. Dan dia sendiri juga ikut menikmati minuman bermerk namun palsu tersebut.
"Saya bawa ke pantai karena mau tak tukar dengan ikan,"kata RB.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
Terkini
-
Dulu Relawan Gempa, Kini Jualan Es: Perjalanan Berliku Eks Napi Teroris Kembali ke NKRI
-
Bantul 'Perang' Lawan Sampah: Strategi Jitu DLH Dongkrak Kapasitas Pengolahan
-
Sleman Diterjang Angin Kencang: Pohon Tumbang, Rumah Rusak Parah di Empat Kapanewon
-
Polresta Sleman Sita 4.231 Botol Miras! Penjual Online Diburu, Ini Ancaman Hukumannya
-
Hujan Angin Kencang Guyur 3 Daerah di DIY, BPBD Laporkan Pohon Tumbang hingg Baliho Roboh