SuaraJogja.id - Seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Jogja berinisial AFRA (23) tega mencuri barang-barang elektronik milik rekannya sendiri. Motifnya pelaku ingin membuka usaha jual beli barang elektronik namun tak punya modal.
Kapolsek Gondokusuman Kompol Ardi Hartana menuturkan peristiwa ini terjadi pada 29 September 2023 dini hari lalu. Saat itu dua orang korban yang tinggal dalam sebuah kos di daerah Sapen, Demangan, Kota Jogja itu tengah pergi makan.
"Lalu sepulangnya dari makan seorang korban mencari hp miliknya, ternyata hp yang dicharge ditinggal saat makan sudah tidak ada. Korban itu bertanya ke teman satu kamarnya, ternyata hp dia dan dua laptop juga tidak ada," kata Ardi, kepada awak media di Mapolsek Gondokusuman, Selasa (24/10/2023).
Dua korban tersebut lantas meminta pemilik kos untuk membuka rekaman kamera CCTV. Dari sana tampak terlihat seseorang yang keluar membawa barang-barang milik mereka.
Berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan ternyata pelaku merupakan teman korban sendiri. Hal itu sudah terkonfirmasi pula dari keterangan saksi-saksi yakni tetangga kos korban.
"Pelaku ternyata teman satu kos. Mereka yakin pelaku adalah AFRA (23), sebelum kejadian pelaku sempat menginap selama 5 malam," ungkapnya.
Merasa barang-barangnya dicuri, kedua korban tadi langsung melapor ke Polsek Gondokusuman. Petugas yang menerima laporan lalu melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Pelaku kemudian dapat ditangkap di warung warmindo di daerah Demangan pada 19 Oktober 2023 sekira pukul 15.00 WIB. Sejumlah barang bukti turut disita dari tangan pelaku yakni dua unit laptop, dua unit hp, hingga tas ransel.
Disampaikan Ardi, pelaku merupakan teman satu fakultas dari korban. Korban yang diketahui menginap selama lima malam tersebut diduga untuk menggambar atau mempelajari situasi di kos itu sebelum melangsungkan aksinya.
Baca Juga: Viral Aksi Pemotor Nekat Ambil Traffic Cone di Jalanan Pasuruan, Warganet: Vespa Matic Masak Nyuri
Pelaku AFRA yang dihadirkan langsung mengaku sudah menawarkan barang-barang curian itu. Namun memang hingga saat ditangkap barang tersebut belum laku terjual.
" Yang saya tawarkan baru hp saja, laptop belum, hp kisaran Ro600-700 ribu yang samsung, kalau redmi sekitar Rp300 ribu," ucap pria asal Magelang itu.
Ia mengaku baru kali ini saja melakukan tindak kejahatan berupa pencurian. Sedangkan barang curian tersebut murni untuk dijual lagi.
"Saya jujur baru kali ini. Korban kenal. Ya (tega) karena terpaksa sih. Saya tidak ada utang," tandasnya.
Atas aksinya pelaku disangkakan dengan Pasal 363 yakni tentang pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukuman maksimal selama 7 tahun penjara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Bantul Rombak Pejabat Tinggi! Ini Alasan dan Janji Bupati Soal Pelayanan Publik
-
Strategi Jitu Jogja Dongkrak Wisata Saat Sepi Pengunjung, Ini Rahasianya
-
Setahun Prabowo-Gibran: Kedaulatan Energi Nol Besar! Pengamat: Kebijakan Setengah Hati
-
DANA Kaget Gratis untuk Warga Jogja, Jangan Sampai Ketinggalan, Ini 3 Link Aktifnya
-
DIY Siaga, BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem dan Bencana Susulan Mengintai