SuaraJogja.id - Timnas Indonesia U-17 masih memiliki sejumlah kekurangan dan kelemahan jelang Piala Dunia U-17 2023 yang akan digelar mulai 10 November mendatang. Pelatih Bima Sakti ingin anak asuhnya membenahi dua pekerjaan rumah (PR) usai pulang dari Jerman.
Timnas U-17 telah melakoni pemusatan latihan di Jerman sejak September. Selama di Negeri Panzer, skuad Garuda Asia melakoni tujuh kali pertandingan uji coba lawan klub lokal. Hasilnya, mereka hanya memetik dua kemenangan, sekali imbang dan empat kali kalah.
Bima Sakti bersyukur tim asuhannya telah selesai menjalani TC di Jerman yang berlangsung selama lima pekan. Menurutnya, anak asuhnya mengalami perkembangan dalam segi permainan.
“Ada tujuh uji coba. Progresnya di awal kita mengalami penurunan karena mungkin cuaca, lamanya TC yang lima minggu, agak sedikit drastis memang kondisi pemain," ujarnya dikutip dari laman PSSI.
"Tapi dari segi permainan, mereka menunjukkan progres, dan Alhamdulillah semuanya berjalan lancar," sambungnya.
Walau begitu, Bima Sakti menyadari Timnas Indonesia U-17 masih memiliki kekurangan. Hal itu, kata dia, akan diperbaiki sebelum mentas di Piala Dunia U-17 2023.
"Ada beberapa kekurangan, kelemahan yang memang harus kita benahi, mudah-mudahan dua minggu sebelum Piala Dunia nanti, kita bisa memperbaiki kekurangan itu," sambungnya.
Bima Sakti menyebut kekurangan yang harus segera dibenahi adalah komunikasi antar pemain serta koordinasi saat bertahan dan menyerang.
Timnas U-17 merupakan tim yang dipersiapkan untuk berlaga di ajang Piala Dunia U-17 November mendatang, dan pelatih Bima berharap para pemain dapat segera beradaptasi dengan kondisi di tanah air.
Baca Juga: Kelamaan di Jerman, Bima Sakti Minta Timnas Indonesia U-17 Kembali Biasakan Diri Panas-panasan
"Saya berharap pemain bisa cepat adaptasi lagi kondisi cuaca di Indonesia, pemain juga bisa menjaga kondisinya, kesehatannya, apalagi waktu sudah semakin mepet," kata Bima Sakti.
Rencananya, Timnas Indonesia U-17 akan melakoni pemusatan latihan di Jakarta sebelum terbang ke Surabaya.
"Kita juga akan adaptasi seperti pertandingan, suasana latihan, kemudian jamnya juga, itu yang kami dari pelatih akan buat, semoga mereka cepat beradaptasi dan bisa pulih lagi kondisinya serta bisa fokus lagi ke pertandingan Piala Dunia nanti,” beber Bima Sakti.
Timnas Indonesia U-17 dijadwalkan menghadapi Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya dalam laga pembuka Grup A Piala Dunia U-17 2023. Duel digelar pada 10 November mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Mengulik Festival Angkringan Yogyakarta 2025, Dorong Transformasi Digital Pasar dan UMKM Lokal
-
Ironi Distribusi Sapi: Peternak NTT Merugi, Konsumen Jawa Bayar Mahal, Kapal Ternak Jadi Kunci?
-
Rejeki Nomplok Akhir Pekan! 4 Link DANA Kaget Siap Diserbu, Berpeluang Cuan Rp259 Ribu
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag