SuaraJogja.id - PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) telah menindaklanjuti jebolnya lantai dan dinding Selokan Mataram yang berlokasi di area pengerjaan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Seksi 1 Ruas Yogyakarta-SS Banyurejo pada Minggu (22/10/2023) kemarin. Peristiwa itu sempat berdampak pada kolam peternakan ikan dan pemukiman warga.
Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen A.J. Dwi Winarsa menuturkan pihaknya berupaya dapat menangani dampak yang ditimbulkan akibat kejadian itu. Sehingga dapat dilokalisir dan tidak semakin meluas.
Ia menjelaskan, PT JJB melalui koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) mengindikasi terdapat retakan di dasar saluran yang tidak terdeteksi. Hal tersebut yang menyebabkan kebocoran tanggul saluran.
Disampaikan Dwi, tidak tinggal diam setelah kebocoran itu. Pihaknya lalu menindaklanjuti dengan perbaikan konstruksi daerah tersebut dan area terdampak.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Jogja, Nikmati Proses yang Mudah dan Praktis
"Kami juga telah melakukan beberapa langkah penanggulangan secara cepat, di antaranya yaitu dewatering dan sodetan air, penanganan kerusakan, serta penanganan dampak sosial," kata Dwi dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (25/10/2023).
"Pemasangan pagar proyek juga telah dilakukan untuk mengamankan area terdampak serta dilengkapi dengan penerangan serta aksesnya," imbuhnya.
Hingga Senin (23/10/2023), sudah dilakukan pengecoran dinding. Selain itu, PT JJB juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani dampak sosial yang terjadi di masyarakat.
PT JJB memastikan perencanaan teknik dan pelaksanaan konstruksi telah dilakukan sesuai standar yang ditetapkan. Dampak sosial yang berpotensi ditimbulkan oleh konstruksi itu juga tetap diantisipasi.
Pihaknya senantiasi siap memberikan respon cepat dan melakukan langkah penanggulangan. PT JJB juga berkomitmen untuk mencapai target yang sudah ditetapkan dengan seoptimal mungkin dengan tetap mengendalikan aktivitas konstruksi jalan tol secara bertahap.
Baca Juga: Diujicoba Tiga Bulan, Trans Jogja Boleh Lawan Arus di Pasar Kembang
Sementara itu Kabid Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Bambang Kuntoro menambahkan kondisi Selokan Mataram yang sempat jebol itu sudah diperbaiki. Saat ini tinggal menunggu air dialirkan kembali sembari melihat kekuatan konstruksi.
Berita Terkait
-
Gaji Rp18 Juta di Jakarta atau Rp9 Juta di Jogja? Pahami Dulu Biaya Hidup Kota Ini
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
-
Hari Ketiga Lebaran: Contraflow Berlaku di KM 44-46 Tol Jagorawi Arah Puncak Pagi Ini
-
7 Kampung Ngabuburit Populer di Jogja yang Harus Kamu Datangi di Akhir Pekan Ramadan
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital