SuaraJogja.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman, telah memulai proses distribusi logistik untuk Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
"Sudah dimulai pengiriman logistik untuk pelaksanaan Pemilu 2024 ke berbagai daerah. Pada tahap awal, KPU Sleman dijadwalkan akan menerima sekitar 13.828 bilik suara pada hari Kamis, 26 Oktober," ungkap Sekretaris KPU Sleman, Yuyud Futrama, dikutip Rabu (25/10/2023).
Yuyud menyatakan bahwa semua bilik suara yang diterima akan segera disimpan di Gudang KPU Sleman dengan ketatnya pengawasan, sebagai langkah untuk memastikan keamanan logistik tersebut.
"Setelah kami menerima bilik suara, langkah berikutnya adalah menyimpannya dengan pengawasan yang ketat di gudang. Sleman memiliki rencana untuk menjaga kualitas penyaluran logistik bilik suara agar berjalan dengan baik," katanya.
Baca Juga: Ada 126 TPS Masuk Wilayah Rawan Bencana Banjir, KPU Karawang Sudah Ambil Ancang-ancang
Ia juga menjelaskan bahwa logistik pemilu akan disimpan di gudang lama yang terletak di sekitar Kantor KPU Sleman, sementara gudang baru di daerah Jombor, Sleman, akan digunakan untuk penyimpanan barang yang memerlukan akses cepat.
"Logistik akan disimpan di gudang yang lebih baru, sementara gudang lama hanya akan digunakan untuk menyimpan barang yang dapat diakses dengan cepat," tambahnya.
Yuyud meyakinkan bahwa penyimpanan logistik pemilu di Gudang KPU Sleman akan mematuhi standar yang berlaku, termasuk tindakan seperti penyemprotan fungisida untuk melindungi logistik dari risiko jamur.
"Kami telah menginstalasi kamera pengawas dan peralatan pemadam kebakaran ringan (apar), serta berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk memperkuat pengamanan gudang logistik. Semua langkah telah diambil agar logistik pemilu tetap terjaga hingga tahun depan," kata dia. [ANTARA]
Baca Juga: Generasi Z dan Pemilihan Karakter Presiden untuk Pemilu 2024
Berita Terkait
-
Yoon Suk Yeol Lengser, PM Korsel Segera Umumkan Tanggal Pemilu
-
Perdana Menteri Kanada Mark Carney Serukan Pemilu Dini untuk Lawan Ancaman Trump Caplok Negaranya
-
Bantah Dukung 02, Larissa Chou Tegas Tak Pernah Kampanyekan Paslon Mana Pun
-
Analisa Pakar Soal Gugatan UU Pemilu, Caleg Harus 'Akamsi'
-
Bocah SMA Ngeluh Pemerintah Jadi Sumber Masalah, Anies: Kalau Ada Pemilu Lagi, Pilih yang Benar
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!