SuaraJogja.id - Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto mendesak Pemda DIY segera menerapkan program Sinau Pancasila. Hal ini mengingat DIY telah memiliki Perda Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.
Terlebih menjelang Pemilu 2024, potensi perpecahan akibat perbedaan pilihan kental terjadi. Dibutuhkan pemersatu bangsa yang salah satunya melalui pemahaman nilai-nilai Pancasila dalam Sinau Pancasila kepada generasi muda, termasuk para pemilih pemula.
"Pembelajaran langsung ke anak-anak bagaimana meski berbeda tapi tetap satu jua, bersatu jadi bangsa Indonesia melalui sinau pancasila karena sudah ada perda pendidikan pancasila," ujar Eko di Yogyakarta, dikutip Senin (30/10/2023).
Menurut politisi PDIP tersebut, pelajar dan mahasiswa Indonesia perlu memiliki pemahaman kebangsaan yang Bhinneka Tunggal Ika. Sebab kedepannya, mereka yang menjadi generasi penerus yang ikut menentukan arah bangsa dan negara.
Untuk itu praktik pembelajaran profil Pelajar Pancasila dalam Sinau Pancasila perlu dilaksanakan sesegera mungkin. Selain itu pelaksanaan Kurikulum Merdeka yang terkait Pendidikan Pancasila pun perlu dijabarkan dalam proses belajar mengajar di sekolah.
"Dengan demikian sekolah bisa memberikan pemahaman berdemokrasi dijalankan sesuai Pancasila dan UUD 1945 pada peserta didik," ujar dia.
Eko menambahkan, praktik pembelajaran profil Pelajar Pancasila salah satunya dilakukan melalui kunjungan dan dialog bersama legislatif atau wakil rakyat. Mereka akan melihat, mengetahui dan memahami, dan menjalankan atau mengalami langsung tentang iklim demokrasi.
"Ini pembelajaran yang menarik karena tidak hanya membaca buku demokrasi tapi juga bisa berdialog," katanya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: HUT ke-19, DPD RI Komitmen Upaya Penguatan Kedaulatan Rakyat Berdasarkan Pancasila
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
Terkini
-
Bahaya di Balik Kesepakatan Prabowo-Trump: Data Pribadi WNI Jadi Taruhan?
-
Dampak Larangan Study Tour: Keraton Jogja Ubah Haluan, Tawarkan Wisata yang Bikin Anak Betah
-
Fakta Sebenarnya Jurusan Jokowi di UGM: Bukan Teknologi Kayu? Teman Kuliah Ungkap Ini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi