SuaraJogja.id - Presiden Jokowi, Senin (30/10/2023) siang mengundang tiga bacapres yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Negara.
Dari keterangan yang disampaikan para bacapres, menu yang disuguhkan Jokowi di antaranya ada soto, cumi hingga es laksamana mengamuk.
Apa itu es laksamana mengamuk?
Dikutip dari indonesia.go.id, menu es laksamana mengamuk merupakan kuliner khas Riau.
Baca Juga: Makan Siang Bareng Jokowi, Anies Baswedan Terang-terangan Minta Ini ke Presiden
Minuman ini merupakan minuman tradisional yang memiliki citarasa manis nan menyegarkan.
Di dalamnya terdapat buah kuweni sebagai bahan utama.
Disebutkan bahwa minuman es laksamana mengamuk tercipta dari cerita mengenai konflik dalam keluarga.
Diceritakan bahwa dahulu kala ada seorang laksamana yang mengamuk di perkebunan kuweni.
Perkebunan itu disebut merupakan milik tuan tanah.
Sang laksamana mengamuk karena istrinya dibawa kabur si pemilik kebun kuweni.
Geram dan kesal, sang laksamana kemudian mengamuk dan mengeluarkan pedang dari sarungnya kemudian secara membabibuta menebaskan ke arah pohon kuweni yang ada di hadapannya.
Usai meluapkan amarahnya, sang laksamana kemudian mengambil buah kuweni yang hancur dan tercecer di atas rerumputan akibat tebasan pedangnya.
Saat itu warga sekitar bingung akan diapakan buah kuweni yang sudah hancur itu, hingga kemudian datanglah seorang perempuan yang mencampurkan potongan kuweni itu dengan santan dan gula merah.
Hingga akhirnya jadilah es laksamana mengamuk yang hingga kini jadi minuman favorit warga Riau.
Minuman ini kerap disajikan dalam acara perjamuan hingga hari-hari penting serperti buka puasa di tanah Riau.
Lalu apakah maksud Jokowi menyuguhkan es laksamana mengamuk ini adalah upaya untuk mendamaikan para bacapres agar pemilu berjalan aman dan menggembirakan? Siapa tahu.
Berita Terkait
-
Momen Haru! Prabowo Meneteskan Air Mata di Hadapan Para Guru, Ada Apa?
-
Curhat Program Makan Bergizi Gratis Diejek, Prabowo Mohon Kepercayaan kepada Para Guru
-
Dicetak Saat Masih Menjabat, Permintaan Uang Kertas Bergambar Jokowi Dibandingkan dengan Soeharto: Apa Hebatnya?
-
Koar-koar ke Para Guru, Prabowo: Fokus Utama Pemerintah Adalah Pendidikan
-
Permintaan Uang Kertas Bergambar Jokowi Meningkat, Netizen Malah Nyinyir: Rupiah Makin Gak Bernilai
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali